Sabtu, 01 April 2017

MAKALAH METEOR MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR



DAFTAR ISI

KATA PENGANTARii
DAFTAR ISIiii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang1
B.     Rumusan Masalah1
C.     Tujuan1

BAB II KAJIAN TEORI
A.    Hipotesa2
B.     Landasan Teori3

BAB III PEMBAHASAN
A.    Pengertian Meteor4
B.     Pengertian Meteorit4
C.     Jenis-Jenis Meteor5
D.    Jenis- Jenis Meteorit5
E. Proses Pembentukan Meteorit6


BAB IV PENUTUP
A.    Kesimpulan7
B.     Saran7

DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
     Pernahkah kita melihat Meteor? Mungkin ya, sebab jika kita pernah melihat bintang jatuh itu berarti kita melihat Meteor. Karena Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, atau lazimnya orang menyebutnya bintang jatuh. Pancaran sinar pada meteor disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide.
     Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan beberapa masalah tentang latar belakang Meteor :
1.  Apa Pengertian Dari Meteor?
2.  Apa saja Jenis-Jenis Meteor?
3.  Bagaimana Proses Pembentukan Meteorid?
            
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah :
1.  Untuk mengetahui Pengertian Meteor.
2.  Untuk mengetahui Pengertian Meteorit.
3.  Untuk mengetahui Jenis-jenis Meteor.
4.  Untuk mengetahui Jenis-jenis Meteorit.
5.  Untuk Mengetahui Bagaimana Proses Pembentukan Meteorit
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Hipotesa
     Meteor adalah benda langit yang mengorbit dengan mengitari atau mengelilingi matahari dalam lintasan yang tidak tetap. Meteor merupakan pecahan benda baik itu dari asteroid dan komet, meteor dapat berupa serpihan batu atau besi. Meteor dapat kebumi karena tertarik pleh gravitasi bumi dimana disaat memasuki atmosfer bumi, meteor akan bergeseran dengan udara sehingga meteor akan berpijar, yang disebut dengan bintang jatuh.
Jenis-jenis meteor ada 4, yaitu:
1.   Hujan meteor orionid
Hujan orionid ini muncul tiap tahun, dan puncaknya disekitar tanggal 21 Oktober. Hujan meteor ini sangat jelas terlihat dan tampak sampai 20 meteor hijau dan kuning tiap jamnya. Orionid adalah nama cahaya meteor yang berada dilangit ditempat titik mereka berasal.
2.    Hujan meteor perseid
Meteor perseid adalah meteor yang mungkin bisa kita lihat paling jelas dan biasanya terlihat dibelahan bumi bagian utara pada saat malam dimusim panas yang hangat.
3.   Geminid meteor shower
Meteor ini bukan seperti meteor lain yang lahir dari sebuah komet, melainkan mereka berasal dari sebuah asteroid, yaitu sebuah planet oid berbatu didekat bumi yang bernama paeton 3200. Geminid pertama muncul 150 tahun yang lalu, dan semenjak itu mereka menghujani bumi secara regular tiap tahun pada pertengahan Desember.
4.    Quadrantid meteor shower
Dengan bantuan kamera khusus yang dapat menghasilkan gambar komposit yang menggabungkan eksposur singkat, para peneliti berharap dapat mengetahui darimana awalnya hujan meteor ini berasal. Karena kuatnya penampakan meteor ini, hujan meteor ini secara tentative sebagai planet kecil yang dinamakan planet 2003 EH.
Terdapat 2 pembentukanmeteorid, antara lain:
1.  Stony Meteorites (Meteorit Batuan).
2.  Stony-Iron Meteorites (Meteorit Batuan-Besi).
3.  Iron Meteorites (Meteorit Besi).

B. Teori
     Meteor adalah benda langit yang berukuran kecil dengan jumlah yang sangat banyak dan mengelilingi matahari dalam lintasan yang tak tetap. Meteor terbuat dari serpihan batu dan besi yang  terpecah dari asteroid dan komet. Meteor dapat tertarik oleh graavitasi bumi sehingga masuk ke atmosfer bumi. Saat memasuki atmosfer, meteor bergesekan dengan udara sehingga berpiar dan terlihat seperti bintang jatuh. meteor yang takhabisa terbakar di atmosfer akan jatuh di permukaan bumi dan menyebabkan lubang besar atau kawah. Meteor yang jatuh kebumi disebut meteorid. jika meteor yang jatuh berjumlah banyak, bumi akan mengalami hujan meteor seperti yang terjadi di Perancis pada tahun 1803.
     Para ilmuan meyakini bahwa sebuah meteor yang amat besar jatuh kebumi sekitar 65 juta tahun silam. Peristiwa ini menimbulkan awan debu dahsyat yang menyebabkan kepunahan dinasaurus. di Arizona (amerika serikat) terdapat kawah dengan diameter 1,2km dan memiliki kedalaman 170m yang di yakini oleh para ahli sebagai kawah yang terbentuk karena jatuhnya meteor yang memiliki diameter 80 kaki (1 kaki = 30cm ) pada 20 ribu sampai 50 tahun yang lalu.







BAB III
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN METEOR
          Apa yang dimaksud dengan Meteor?, Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, atau lazimnya disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut dikarenakan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang pancaran sinarnya sangat terang, lebih terang daripada Planet Venus dapat juga disebut sebagai bolide.
     Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater.
          Hujan Meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya. Hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosferBumi dengan kecepatan tinggi. Adapun ukurannya meteor hanya sebesar butiran pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit.

B. PENGERTIAN METEORIT
          Meteorit dapat juga disebut meteor  Meteorit adalah batu meteor yang berhasil mencapai permukaan planet Bumi. setelah menembus atmosfer bumi tetapi belum mencapai permukaan bumi. Meteor merupakan asteroid kecil dari luar angkasa yang tertarik oleh gravitasi Bumi, ketika memasuki atmosfer bumi terjadi gesekan udara di lapisan ionosfer menyebabkan meteor menjadi panas dan terbakar menimbulkan cahaya terang sehingga kadang kala disebut bintang jatuh.
     Apabila ketika batu meteor tersebut tertarik grafitasi dan jatuh ke bumi dan tidak habis di lapisan udara ionosfer maka meteor tersebut disebut Meteorit. Seperti halnya meteorit yang ada di musium geologi Bandung.
     Pada Meteorit terdapat jenis logam langka yang bisa dicampurkan dengan bahan untuk membuat sebuah senjata, contohnya keris. Kerisa yang terbuat dari bahan yang bercampur dengan meteorit biasanya ringan namun sangat kuat, penomena ini yang sangat disukai oleh para pembuat senjata atau Empu.

C. JENIS-JENIS METEOR
Meteor dapat digolongkan menjadi tiga jenis, antara lain :
     1. Meteorit Asteroida/keplanetan:
     Asteroida adalah planet kecil/minor dengan ukuran hanya beberapa km, paling banyak dijumpai antara orbit mars dan jupiter Terjadinya tidak memiliki pola periode tertentu, Meteor ini berasal dari pecahan asteroida, orbit elips dengan periode pendek. Jika benda-benda kecil ini terjebak masuk dalam atmosfer bumi, maka benda tersebut akan terbakar (karena bergesekan dengan atmosfir) dan memunculkan fenomena meteor.
    
     2. Meteorit Parabolis:
     Benda kecil yang asal mulanya belum diketahui, tetapi masuk anggota tata surya. Orbitnya mungkin terganggu oleh planet lain, sehingga masuk dalam atmosfir bumi, terbakar dan jadilah fenomena meteor.

     3. Meteorit Kekometan:
     Umumnya jumlah meteorida yang begitu banyak Meteor jenis ini Berasal dari hancuran komet dengan orbit elips yang sangat pipih dan sering berimpit dengan orbit bekas komet tertentu. Bila bumi memotong orbit kelompok meteorit ini akan terjadi hujan meteor.
D. JENIS-JENIS METEORIT
a.    Kelompok falls :
Kelompok meteorit yang terlihat jatuh dan ditemukan di bumi sesaat setelah kejatuhannya di permukaan Bumi.
b.   Kelompok finds :
Kelompok meteorit yang telah jatuh dan ditemukan di Bumi. Puluhan, ratusan bahkan ribuan tahun lalu.
E. PROSES PEMBENTUKAN METEORIT
Meteorit sendiri dibagi atas 3 kelas:
     1. Stony Meteorites (Meteorit Batuan)
Ada dua tipe utama dari stony meteorite:
a)    Chondrites:
     Meteorittipe ini mengandung senyawa carbon, air, dan materi volatil lainnya dan memiliki warna yang agak gelap.
b)   BAchondrites:Meteorit
     tipe ini tidak mengandung logam atau sulfida logam dan penampakannya juga mirip dengan batuan di permukaan bulan dan planet kebumian.
     2. Stony-Iron Meteorites (Meteorit Batuan-Besi)
          Meteorit jenis ini mengandung batuan dan besi dalam perbandingan yang hampir sama meteorit jenis ini adalah mereka terbentuk pada daerah pertemuan objek padat yang dingin. Pada daerah ini terdapat juga pemisahan antara logam dengan kerapatan tinggi dan batuan yang memiliki kerapatan lebih rendah.
3. Iron Meteorites (Meteorit Besi)
          Sebagian besar meteorit jenis ini terdiri dari campuran besi dan nikel yang berada dalam keadaan cair.
     Pada keadaan normal, fenomena meteor bukanlah barang yang menakutkan, justru seringkali ditunggu-tunggu orang karena keindahannya. Langit menjadi tampak indah dan dinamis terutama ketika sedang terjadi hujan meteor.
     Meteorida merupakan benda-benda kecil yang mengelilingi matahari, keberadaannya baru diketahui ketika benda tersebut memasuki atmosfir bumi dan memanas karena gesekan. Uap bercahaya yang dihasilkan nampak seperti bintang yang bergerak (jatuh) di langit, gejala inilah yang kemudian dikenal sebagai fenomena meteor. Jadi meteor lebih merupakan peristiwa, bukan benda. Tepatnya peristiwa terbakarnya batu-batu dari langit akibat gesekan dengan molekul atmosfer.


BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
     Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam $ilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan  permukaan meteor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang tepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh.Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan planet venus, dapat disebut sebagai bolide. Jikasuatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai  permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impartrater.

B.  SARAN
     Dengan adanya makalah ini mari kita sadari betapa pentingnya alam semesta ini, saran kami semoga saudara- saudari mau ikut ambil adil dan mau memperluas pemahaman nya tentang alam semesta







DAFTAR PUSTAKA

http://www.artikelsiana.com/2015/03/pengertian-meteor-definisi-bentuk-pengertian.html#
http://rahmatylianto.blogspot.co.id/2013/02/jenis-jenis-meteor.html
http://mysolarplanets.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-meteoroid-meteor-meteorit.html
https://brainly.co.id/tugas/4712053
http://kliksma.com/2014/11/asal-usul-meteor-asteroid-dan-komet.html















 

MAKALAH AKHLAK TASAWUF TASAWUF MODERN



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Kemajuan yang telah merambah dalam berbagai aspek kehidupan manusia, baik sosial, ekonomi, budaya dan polotik, mengharuskan individu untuk beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat dan pasti. Padahal dalam kenyataannya tidak semua individu mampu melakukannya sehingga yang terjadi justru masyarakat atau manusia yang menyimpan banyak problem. Tidak semua orang ,mampu beradaptasi, akibatnya adalah individu-inbdividu yang menyimpan berbagai problem psikis dan fisik, dengan demikian dibutuhkan cara efektif untuk mrngatasinya.
Berbicara masalah solusi, kini muncul kecendrungan masyarakat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan spiritual (tasawuf). Tasawuf sebagai inti ajaran islam muncul dengan memberi solusi dan terapi bagi problem manusia dengan cara mendekatkan diri kepada Allah yang maha pencipta. Peluang dalam menangani problema ini semakin terbentang luas diera modern ini. Tulisan ini berangkat dari sebuah fenomena sosial masyarakat yang kini hidup di era modern, dengan perubahan sosial yang cepat dan komunikasi tanpa batas, dimana kehidupan cenderung berorientasi pada materirialistik, skolaristik, dan rasionalistik dengan kemajuan IPTEK di segala bidang. Kondisi ini ternyata tidak selamanya memberikan kenyamanan, tetapi justru melahirkan abad kecemasan (the age of anxienty). Kemajuan ilmu dan teknologi hasil karya cipta manusia yang memberikan segala fasilitas kemudahan, ternyata juga memberikan dampak berbagai problema psikologis bagi manusia itu sendiri. Masyarakat modern kini sangat mendewa-dewakan ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara pemahaman keagamaan yang didasarkan pada wahyu sering di tinggalkan dan hidup dalam keadaan sekuler. Mereka cenderung mengejar kehidupan materi dan bergaya hidup hedonis dari pada memikirkan agama yang dianggap tidak memberikan peran apapun. Masyarakat demikian telah kehilangan visi ke-Ilahian yang tumpul penglihatannya terhadap realitas hidup dan kehidupan. Kemajuan-kemajuan yang terjadi telah merambah dalam berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi budaya dan politik. Kondisi ini mengharuskan individu untuk beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat dan pasti. Padahal dalam kenyataannya tidak semua individu mampu melakukannya sehingga yang terjadi justru masyarakat atau manusia yang menyimpan banyak problem. Bagi masyarakat kita, kehidupan semacam ini sangat terasa di daerah-daerah perkotaan yang saling bersaing dalam segala bidang. Sehingga kondisi tersebut memaksa tiap individu untuk beradaptasi dengan cepat. Padahal tidak semua orang mampu untuk itu. Akibatnya yang muncul adalah individu-individu yang menyimpan berbagai problem psikis dan fisik, dengan demikian dibutuhkan cara efektif untuk mengatasinya. Berbicara masalah solusi, kini muncul kecenderungan masyarakat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan spiritual (tasawuf). Tasawuf sebagai inti ajaran Islam muncul dengan memberi solusi dan terapi bagi problem manusia dengan cara mendekatkan diri kepada Allah yang Maha Pencipta. Selain itu berkembang pula kegiatan konseling yang memang bertujuan membantu seseorang menyelesaikan masalah. Karena semua masalah pasti ada penyelesaiannya serta segala penyakit pasti ada obatnya. Peluang tasawuf dalam menangani penyakit-penyakit psikologis atas segala problem manusia, semakin terbentang lebar di era modern ini. Maka dari itu, penulis mencoba  untuk mengulas sedikit tentang Tasawuf di Era Modern.


B.       Rumusan Masalah
Untuk lebih terarahnya pembahasan ini, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana cara pandang tasawuf di era modern?
2.      Apa makna tasawuf dalam konteks yang luas?
3.      Apa fungsi tasawuf di era modern terhadap kehidupan sekarang ini?

C.      Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulis adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui cara pandang tasawuf di era modern.
2.      Untuk memahami tasawuf dalam konteks yang luas (kehidupan).
3.      Untuk mengetahui fungsi tasawuf di era modern terhadap kehidupan.











BAB II
PEMBAHASAN

A.      Tasawuf Di Era Modern
Tasawuf  di era modern ini, ditempatkan sebagai cara pandang yang rasional sesuai dengan nalar normatif dan nalar humanis-sosiologis. Kepekaan sosial, lingkungan (alam) dan berbagai bidang kehidupan lainnya adalah bagian yang menjadi ukuran bahwa tasawuf di era modern itu tidak sekedar pemenuhan spiritual, akan tetapi lebih dari itu yaitu mampu membuahkan hasil bagi yang ada di bumi ini.
Menurut Bagir tasawuf itu bukan barang mati. Sebab tasawuf itu merupakan produk sejarah yang seharusnya dikondisikan sesuai dengan tuntutan  dan perubahan zaman. Penghayatan tasawuf bukan untuk diri sendiri, seperti yang kita temui di masa silam. Tasawuf di era modern adalah alternatif yang mempertemukan jurang kesenjangan antara dimensi ilahiyah dengan dimensi duniawi. Banyak orang yang secara normatif (kesalehan individu) telah menjalankan dengan sempurna, tetapi secara empiris (kesalehan sosial) kadang-kadang belum tanpak ada. Dengan demikian lahirnya tasawuf di era modern diharapkan menjadi tatanan kehidupan yang lebih baik.

1.      Memahami Dunia Tasawuf
Tasawuf pada dasarnya merupakan jalan atau cara yang ditempuh oleh seseorang untuk mengetahui tingkah laku nafsu dan sifat-sifat nafsu, baik yang buruk maupun yang terpuji. Karena itu kedudukan tasawuf dalam Islam diakui sebagai ilmu agama yang berkaitan dengan aspek-aspek moral serta tingkah laku yang merupakan substansi Islam. Dimana secara filsafat sufisme itu lahir dari salah satu komponen dasar agama Islam, yaitu Iman, Islam dan Ihsan. Kalau iman melahirkan ilmu teologi (kalam), Islam melahirkan ilmu syari’at, maka ihsan melahirkan ilmu akhlaq atau tasawuf. (Amin Syukur, 2002:112).
Meskipun dalam ilmu pengetahuan wacana tasawuf tidak diakui karena sifatnya yang Adi Kodrati, namun eksistensinya di tengah-tengah masyarakat membuktikan bahwa tasawuf adalah bagian tersendiri dari suatu kehidupan masyarakat; sebagai sebuah pergerakan, keyakinan agama, organisasi, jaringan bahkan penyembuhan atau terapi. (Moh. Soleh, 2005: 35)
Tasawuf atau sufisme diakui dalam sejarah telah berpengaruh besar atas kehidupan moral dan spiritual Islam sepanjang ribuan tahun yang silam. Selama kurun waktu itu tasawuf begitu lekat dengan dinamika kehidupan masyarakat luas, bukan sebatas kelompok kecil yang eksklusif dan terisolasi dari dunia luar. Maka kehadiran tasawuf di dunia modern ini sangat diperlukan, guna membimbing manusia agar tetap merindukan Tuhannya, dan bisa juga untuk orang-orang yang semula hidupnya glamour dan suka hura-hura menjadi orang yang asketis (Zuhud pada dunia). Proses modernisasi yang makin meluas di abad modern kini telah mengantarkan hidup manusia menjadi lebih materealistik dan individualistic. Perkembangan industrialisasi dan ekonomi yang demikian pesat, telah menempatkan manusia modern ini menjadi manusia yang tidak lagi memiliki pribadi yang merdeka, hidup mereka sudah diatur oleh otomatisasi mesin yang serba mekanis, sehingga kegiatan sehari-hari pun sudah terjebak oleh alur rutinitas yang menjemukan. Akibatnya manusia sudah tidak acuh lagi, kalau peran agama menjadi semakin tergeser oleh kepentingan materi duniawi (Suyuti, 2002: 3 - 5).
Menurut Amin Syukur, tasawuf bagi manusia sekarang ini, sebaiknya lebih ditekankan pada tasawuf sebagai akhlak, yaitu ajaran-ajaran mengenai moral yang hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna memperoleh kebahagiaan optimal. Tasawuf perilaku baik, memiliki etika dan sopan santun baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun terhadap Tuhannya (Syukur, 2003:3).
Menurut Omar Alishah, yang menjadi salah satu ajaran penting dalam tasawuf adalah pemahaman tentang totalitas kosmis, bumi, langit, dan seluruh isi dan potensinya baik yang kasar mata maupun tidak, baik rohaniah maupun jasmaniah, pada dasarnya adalah bagian dari sebuah sistem kosmis tunggal yang saling mengait, berpengaruh dan berhubungan. Sehingga manusia mempunyai keyakinan bahwa, penyakit atau gangguan apapun yang menjangkiti tubuh kita harus dilihat sebagai murni gejala badaniah ataupun kejiwaan manusiawi, sehingga seberapapun tingkatan keparahannya akan tetap dapat ditangani secara medis (medical care) (Alishah, 2002:11).
Pendapat Alishah tersebut senada dengan apa yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam al-Qur’an, bahwa setiap kali terjalin komunikasi dengannya seseorang akan memperoleh energi spiritual yang menciptakan getaran-getaran psikologi pada aspek jiwa raga, ibarat curah hujan membasahi bumi yang kemudian menciptakan getaran-getaran duniawi dan menyebabkan tanaman tumbuh subur. Sesuai dengan firman Allah yang tertera dalam QS. Al-Hajj: 5
 فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ (الحج: 5)
Artinya      : “ketika kami turunkan hujan di atasnya ia pun bergerak dan subur mengembang menumbuhkan berbagai tanaman indah (berpasang-pasangan) (QS; Al-Haj: 5).

2.      Tasawuf Sebagai Terapi
Omar Alishah dalam bukunya “Tasawuf Sebagai Terapi” menawarkan cara Islami dalam pengobatan gangguan kejiwaan yang dialami manusia, yaitu dengan cara melalui terapi sufi. Terapi tasawuf bukanlah bermaksud mengubah posisi maupun menggantikan tempat yang selama ini di dominasi oleh medis, justru cara terapi sufi ini memiliki karakter dan fungsi melengkapi. Karena terapi tasawuf merupakan terapi pengobatan yang bersifat alternatif. Tradisi terapi di dunia sufi sangatlah khas dan unik. Ia telah dipraktekkan selama berabad-abad lamanya, namun anehnya baru di zaman-zaman sekarang ini menarik perhatian luas baik di kalangan medis pada umumnya, maupun kalangan terapis umum pada khususnya. Karena menurut Omar Alisyah, terapi sufi adalah cara yang tidak bisa diremehkan begitu saja dalam dunia terapi dan penanganan penyakit (gangguan jiwa), ia adalah sebuah alternatif yang sangat penting. (Alishah, 2004;5)
Tradisi sufi (tasawuf) sama sekali tidak bertujuan mengubah pola-pola terapi psikomodern dan terapi medis dengan terapi sufis yang penuh dengan spiritual, sebaliknya apa yang dilakukan Omar justru melengkapi dan membatu konsep-konsep terapi yang telah ada dengan cara mengoptimalkan peluang kekuatan individu seseorang untuk menyembuhkan dirinya, beberapa tehnik yang digunakan Omar Alishah dalam upaya terapeutik yang berasal dari tradisi-tradisi tasawuf antara lain yaitu tehnik “transmisi energi dan tehnik metafor” (Alishah, 2002:151).
Dengan demikian, terapi tasawuf atau sering juga disebut dengan penyembuhan sufis adalah penyembuhan cara islami yang dipraktekkan oleh para sufi ratusan tahun lalu. Prinsip dasar penyembuhan ini adalah bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah Yang Maha penyembuh, sedangkan para sufi sebagai terapis hanya bertindak sebagai perantara.(Najar, 2004: 195)




BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Tasawuf  di era modern ini, ditempatkan sebagai cara pandang yang rasional sesuai dengan nalar normatif dan nalar humanis-sosiologis.
Tasawuf atau sufisme diakui dalam sejarah telah berpengaruh besar atas kehidupan moral dan spiritual Islam sepanjang ribuan tahun yang silam. Selama kurun waktu itu tasawuf begitu lekat dengan dinamika kehidupan masyarakat luas, bukan sebatas kelompok kecil yang eksklusif dan terisolasi dari dunia luar.
Maka kehadiran tasawuf di dunia modern ini sangat diperlukan, guna membimbing manusia agar tetap merindukan Tuhannya, dan bisa juga untuk orang-orang yang semula hidupnya glamour dan suka hura-hura menjadi orang yang asketis (Zuhud pada dunia). Disamping itu juga, tasawuf modern juga sebagai terapi penyembuhan bagi kegundahan hati dalam merindukan tuhannya.
B.       Saran
Penulis menyadari bahwa didalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu demi pemahaman kita bersama, mari kita membaca dari buku-buku lain yang bisa menambah ilmu dan pengetahuan kita tentang tasawuf di era modern dan penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran yang sifatnya membangun, dari Dosen Pembimbing dan para pembaca agar untuk berikutnya makalah ini bisa lebih baik lagi.




DAFTAR PUSTAKA

Alishah, Omar, Tasawuf sebagai Terapi, Bandung: Pustaka Hidayah, 2002.
­­­_______, Alishah, Terapi Sufi, Yogyakarta: Pustaka Sufi, 2004.
Annajar, Amin, Psikoterapi Sufistik dalam Kehidupan Modern, Bandung: Mizan               Media Utama, 2004.
Bagir, Haidar, Manusia Modern Mendamba Allah, Jakarta: Penerbit Pustaka Amani, 2002.
Rifa’i, Moh., Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Wicaksana, 1992.
Soleh, Moh, Agama Sebagai Terapi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Suyuti, Ahmad, Percik-Percik Kesufian, Bandung: Penerbit Pustaka Hidayah, 2002.
Syukur, M. Amin, Tasawuf Kontekstual Solusi Problem Manusia Modern,      Yogyakarta: Pustaka, 2003.