DAFTAR ISI
KATA PENGANTARii
DAFTAR ISIiii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang1
B.
Rumusan
Masalah1
C.
Tujuan1
BAB II KAJIAN TEORI
A.
Hipotesa2
B.
Landasan
Teori3
BAB III PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Meteor4
B.
Pengertian
Meteorit4
C.
Jenis-Jenis
Meteor5
D.
Jenis-
Jenis Meteorit5
E. Proses Pembentukan Meteorit6
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan7
B.
Saran7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pernahkah kita melihat
Meteor? Mungkin ya, sebab jika kita pernah melihat bintang jatuh itu berarti
kita melihat Meteor. Karena Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid
ke atmosfer bumi, atau lazimnya orang menyebutnya bintang jatuh. Pancaran sinar
pada meteor disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan pada saat
meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada
penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide.
Jika suatu meteoroid
tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan
bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau
objek lain dapat membentuk impact crater.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan beberapa masalah
tentang latar belakang Meteor :
1.
Apa Pengertian Dari Meteor?
2.
Apa saja Jenis-Jenis Meteor?
3.
Bagaimana Proses Pembentukan Meteorid?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami
tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah :
1.
Untuk mengetahui Pengertian Meteor.
2.
Untuk mengetahui Pengertian Meteorit.
3.
Untuk mengetahui Jenis-jenis Meteor.
4.
Untuk mengetahui Jenis-jenis Meteorit.
5.
Untuk Mengetahui Bagaimana Proses Pembentukan
Meteorit
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Hipotesa
Meteor adalah benda
langit yang mengorbit dengan mengitari atau mengelilingi matahari dalam
lintasan yang tidak tetap. Meteor merupakan pecahan benda baik itu dari
asteroid dan komet, meteor dapat berupa serpihan batu atau besi. Meteor dapat
kebumi karena tertarik pleh gravitasi bumi dimana disaat memasuki atmosfer
bumi, meteor akan bergeseran dengan udara sehingga meteor akan berpijar, yang
disebut dengan bintang jatuh.
Jenis-jenis meteor ada 4, yaitu:
1.
Hujan meteor orionid
Hujan orionid ini muncul tiap tahun, dan puncaknya disekitar
tanggal 21 Oktober. Hujan meteor ini sangat jelas terlihat dan tampak sampai 20
meteor hijau dan kuning tiap jamnya. Orionid adalah nama cahaya meteor yang
berada dilangit ditempat titik mereka berasal.
2.
Hujan meteor perseid
Meteor perseid
adalah meteor yang mungkin bisa kita lihat paling jelas dan biasanya terlihat
dibelahan bumi bagian utara pada saat malam dimusim panas yang hangat.
3.
Geminid meteor shower
Meteor ini
bukan seperti meteor lain yang lahir dari sebuah komet, melainkan mereka
berasal dari sebuah asteroid, yaitu sebuah planet oid berbatu didekat bumi yang
bernama paeton 3200. Geminid pertama muncul 150 tahun yang lalu, dan semenjak
itu mereka menghujani bumi secara regular tiap tahun pada pertengahan Desember.
4.
Quadrantid meteor shower
Dengan bantuan
kamera khusus yang dapat menghasilkan gambar komposit yang menggabungkan
eksposur singkat, para peneliti berharap dapat mengetahui darimana awalnya
hujan meteor ini berasal. Karena kuatnya penampakan meteor ini, hujan meteor
ini secara tentative sebagai planet kecil yang dinamakan planet 2003 EH.
Terdapat 2 pembentukanmeteorid, antara lain:
1.
Stony Meteorites (Meteorit Batuan).
2.
Stony-Iron Meteorites (Meteorit Batuan-Besi).
3.
Iron Meteorites (Meteorit Besi).
B. Teori
Meteor adalah benda langit
yang berukuran kecil dengan jumlah yang sangat banyak dan mengelilingi matahari
dalam lintasan yang tak tetap. Meteor terbuat dari serpihan batu dan besi yang terpecah dari asteroid dan komet. Meteor
dapat tertarik oleh graavitasi bumi sehingga masuk ke atmosfer bumi. Saat memasuki
atmosfer, meteor bergesekan dengan udara sehingga berpiar dan terlihat seperti bintang
jatuh. meteor yang takhabisa terbakar di atmosfer akan jatuh di permukaan bumi dan
menyebabkan lubang besar atau kawah. Meteor yang jatuh kebumi disebut meteorid.
jika meteor yang jatuh berjumlah banyak, bumi akan mengalami hujan meteor
seperti yang terjadi di Perancis pada tahun 1803.
Para ilmuan meyakini bahwa
sebuah meteor yang amat besar jatuh kebumi sekitar 65 juta tahun silam. Peristiwa
ini menimbulkan awan debu dahsyat yang menyebabkan kepunahan dinasaurus. di
Arizona (amerika serikat) terdapat kawah dengan diameter 1,2km dan memiliki
kedalaman 170m yang di yakini oleh para ahli sebagai kawah yang terbentuk karena
jatuhnya meteor yang memiliki diameter 80 kaki (1 kaki = 30cm ) pada 20 ribu sampai
50 tahun yang lalu.
BAB III
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN METEOR
Apa yang dimaksud
dengan Meteor?, Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer
bumi, atau lazimnya disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut
dikarenakan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram pada saat meteoroid
memasuki atmosfer. Meteor yang pancaran sinarnya sangat terang, lebih terang
daripada Planet Venus dapat juga disebut sebagai bolide.
Jika suatu meteoroid
tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan
bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau
objek lain dapat membentuk impact crater.
Hujan Meteor umumnya
terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.
Hujan meteor merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor
terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan
benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosferBumi dengan
kecepatan tinggi. Adapun ukurannya meteor hanya sebesar butiran pasir, dan
hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai
permukaan Bumi disebut meteorit.
B. PENGERTIAN METEORIT
Meteorit dapat juga
disebut meteor Meteorit adalah batu
meteor yang berhasil mencapai permukaan planet Bumi. setelah menembus atmosfer
bumi tetapi belum mencapai permukaan bumi. Meteor merupakan asteroid kecil dari
luar angkasa yang tertarik oleh gravitasi Bumi, ketika memasuki atmosfer bumi
terjadi gesekan udara di lapisan ionosfer menyebabkan meteor menjadi panas dan
terbakar menimbulkan cahaya terang sehingga kadang kala disebut bintang jatuh.
Apabila ketika batu
meteor tersebut tertarik grafitasi dan jatuh ke bumi dan tidak habis di lapisan
udara ionosfer maka meteor tersebut disebut Meteorit. Seperti halnya meteorit
yang ada di musium geologi Bandung.
Pada Meteorit terdapat
jenis logam langka yang bisa dicampurkan dengan bahan untuk membuat sebuah
senjata, contohnya keris. Kerisa yang terbuat dari bahan yang bercampur dengan
meteorit biasanya ringan namun sangat kuat, penomena ini yang sangat disukai
oleh para pembuat senjata atau Empu.
C. JENIS-JENIS METEOR
Meteor dapat digolongkan menjadi tiga jenis, antara lain :
1. Meteorit
Asteroida/keplanetan:
Asteroida adalah planet
kecil/minor dengan ukuran hanya beberapa km, paling banyak dijumpai antara
orbit mars dan jupiter Terjadinya tidak memiliki pola periode tertentu, Meteor
ini berasal dari pecahan asteroida, orbit elips dengan periode pendek. Jika
benda-benda kecil ini terjebak masuk dalam atmosfer bumi, maka benda tersebut
akan terbakar (karena bergesekan dengan atmosfir) dan memunculkan fenomena
meteor.
2. Meteorit Parabolis:
Benda kecil yang asal
mulanya belum diketahui, tetapi masuk anggota tata surya. Orbitnya mungkin
terganggu oleh planet lain, sehingga masuk dalam atmosfir bumi, terbakar dan
jadilah fenomena meteor.
3. Meteorit Kekometan:
Umumnya jumlah meteorida
yang begitu banyak Meteor jenis ini Berasal dari hancuran komet dengan orbit
elips yang sangat pipih dan sering berimpit dengan orbit bekas komet tertentu.
Bila bumi memotong orbit kelompok meteorit ini akan terjadi hujan meteor.
D. JENIS-JENIS METEORIT
a.
Kelompok falls :
Kelompok meteorit yang terlihat jatuh dan ditemukan di bumi sesaat
setelah kejatuhannya di permukaan Bumi.
b.
Kelompok finds :
Kelompok meteorit
yang telah jatuh dan ditemukan di Bumi. Puluhan, ratusan bahkan ribuan tahun
lalu.
E. PROSES PEMBENTUKAN METEORIT
Meteorit sendiri dibagi atas 3 kelas:
1. Stony Meteorites
(Meteorit Batuan)
Ada dua tipe utama dari stony meteorite:
a)
Chondrites:
Meteorittipe ini
mengandung senyawa carbon, air, dan materi volatil lainnya dan memiliki warna
yang agak gelap.
b)
BAchondrites:Meteorit
tipe ini tidak mengandung
logam atau sulfida logam dan penampakannya juga mirip dengan batuan di
permukaan bulan dan planet kebumian.
2. Stony-Iron Meteorites
(Meteorit Batuan-Besi)
Meteorit jenis ini
mengandung batuan dan besi dalam perbandingan yang hampir sama meteorit jenis
ini adalah mereka terbentuk pada daerah pertemuan objek padat yang dingin. Pada
daerah ini terdapat juga pemisahan antara logam dengan kerapatan tinggi dan
batuan yang memiliki kerapatan lebih rendah.
3. Iron Meteorites (Meteorit Besi)
Sebagian besar
meteorit jenis ini terdiri dari campuran besi dan nikel yang berada dalam
keadaan cair.
Pada keadaan normal, fenomena meteor
bukanlah barang yang menakutkan, justru seringkali ditunggu-tunggu orang karena
keindahannya. Langit menjadi tampak indah dan dinamis terutama ketika sedang
terjadi hujan meteor.
Meteorida merupakan
benda-benda kecil yang mengelilingi matahari, keberadaannya baru diketahui
ketika benda tersebut memasuki atmosfir bumi dan memanas karena gesekan. Uap
bercahaya yang dihasilkan nampak seperti bintang yang bergerak (jatuh) di
langit, gejala inilah yang kemudian dikenal sebagai fenomena meteor. Jadi
meteor lebih merupakan peristiwa, bukan benda. Tepatnya peristiwa terbakarnya
batu-batu dari langit akibat gesekan dengan molekul atmosfer.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Meteor adalah benda
langit yang masuk ke dalam $ilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya
gesekan permukaan meteor dengan udara
dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang tepat tersebut
menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti
bintang jatuh.Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer
bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh.Penampakan tersebut disebabkan oleh
panas yang dihasilkan oleh tekanan ram pada saat meteoroid memasuki atmosfer.
Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan planet venus, dapat
disebut sebagai bolide. Jikasuatu meteoroid tidak habis terbakar dalam
perjalanannya di atmosfer dan mencapai
permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang
menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impartrater.
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini
mari kita sadari betapa pentingnya alam semesta ini, saran kami semoga saudara-
saudari mau ikut ambil adil dan mau memperluas pemahaman nya tentang alam
semesta
DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikelsiana.com/2015/03/pengertian-meteor-definisi-bentuk-pengertian.html#
http://rahmatylianto.blogspot.co.id/2013/02/jenis-jenis-meteor.html
http://mysolarplanets.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-meteoroid-meteor-meteorit.html
https://brainly.co.id/tugas/4712053
http://kliksma.com/2014/11/asal-usul-meteor-asteroid-dan-komet.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar