Jumat, 31 Maret 2017

SENI BERKOMUNIKASI DAN ETIKA BERKOMUNIKASI



SENI BERKOMUNIKASI DAN ETIKA BERKOMUNIKASI
A.    Pengertian seni berkomunikasi
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar tehubung dengan lingkungan dan orang lain.
Komunikasi adalah unsur utama dalam segala kegiatan manusia. Komunikasi juga merupakan bagian yang sedemikian erat terkandung dalam setiap aspek kehidupan manusia, tidak ubahhnya dengan nafas dan aliran darah manusia itu sendiri. Kepribadian bukanlah bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri tetapi bagaimana orang lain menafsirkan pada apa yang ditampilkannya. Kepribadian seseorang ada dalam benak orang lain.
B.     Komunikasi dan komunikasi efektif
Kemampuan berkomunikasi seseorang individu tidaklah tumbuh begitu saja, melainkan sebuah proses yang harus diupayakan. Setiap manusia memiliki keunikan sendiri dalam berkomunikasi dan bagaimana manusia dapat mewujudkan segala potensi yang ada dalam dirinya menjadi kekuatan besar tergantung pada sikap kepribadiannya (komunikasi non verbal) dan secara komunikasi (komunikasi verbal). Dengan kata lain manusia sebagai pelaku komunikasi harus mengembangkan komunikasi secara efektif.
Apakah komunikasi efektif itu?
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communis” yang berarti bersama. Sedangkan menurut kamus, komunikasi dapat meliputi ungkapan-ungkapan seperti berbagai informasi atau pengetahuan, memberi gagasan atau bertukar pikiran, informasi atau yang sejenisnya dengan tulisan ucapan.
Komunikasi merupakan proses prilaku yang rumit meski untuk pesan yang sederhana dan langsung. Komunikasi melibatkan seluruh rasa pengalaman, emosi dan kecerdasan. Agar individu dapat berkomunikasi secara efektif, maka kunci utama nya adalah perilaku diri (your attitude), untuk individu haruslah senantiasa mengingat kiat dalam komunikasi, yaitu:
1.      Senantiasa berupaya untuk menyenangkan orang lain
2.      Junjung tinggi norma susila dimana anda berada.


C.     Etika berkomunikasi
Etika berasal dari bahasa yunani kuno “ethikos” yang berarti “timbul dari kebiasaan”adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai kualitas yang menjadi studi mengenai standard an penilaian moral. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dan etika adalah tingkah laku manusia.
            Etika terbagi menjadi tiga bagian utama, diantaranya:
1.      Meta-etika (studi konsep etika)
2.      Etika normative (studi penentuan nilai etika)
3.      Etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika)
Untuk senantiasa berkomunikasi efektif dalam kehidupan sehari-hari, individu juga harus memahami tata berbicara yang baik untuk lebih memperkaya wawasan dalam melakukan komunikasi efektif, yaitu :
1.      Lihatlah lawan bicara
2.      Suara harus terdengar jelas
3.      Ekspresi wajah yang menyenangkan
4.      Tata bahasa yang baik
5.      Pembicaraan mudah dimengerti, singkat dan jelas.
D.    Unsur-unsur komunikasi efektif
Dalam proses berkomunikasi yang efektif perlu di perhatikan sebagai berikut:
1.      Komunikator
2.      Pesan
3.      Media
4.      Gangguan
5.      Hasil
E.     Teknik mendengar
Mendengar dan menyimak “simak” dalam bahasa inggris “listen” adalah proses psikologis yang aktif memerlukan konsentrasi dan kesungguhan, sedangkan “dengar” atau dalam bahasa inggris “hearing” adalah proses psikologis pasif, yaitu seseorang yang mendengarkan lawan bicara tanpa unsur penyaringan.
            Beberapa hambatan yang kerap dijumpai dalam proses mendengar, diantaranya:
1.      Sub vocal responding yaitu terburu-buru memberikan respon, sebelim orang lain selesai bicara.
2.      Self consciousness yaitu terlalu sadar diri, sehingga tdak mau mendengarkan pembicaraan orang lain.
3.      Other consciousness yaitu sangat terkesan pada penampilan dan cara seseorang berbicara, sehingga tidak memperhatikan isi pembicaraan
4.      Selective listening yaitu terlalu milih isi pembicaraan (yang bagus-bagus saja didengar, yang tidak enak diacuhkan)
5.      Message predipositions yaitu pemilihan pesan, dengan yang mengambil yang menguntungkan dan mengabaikan yang lain walaupun sesungguhnya pesan merupakan satu kesatuan.
Teknik mendengar secara baik:
1.      Dengarkan penuh kosentrasi
2.      Aktif ikut pembicaraan
3.      Bertanyalah
4.      Dengarlah seluruh pembicaraan secara tanggap, jadi bukan memilih-milih informasi yang harus didengar
5.      Dengarkan lah pembicaraan dengan penuh perasaan suka.

BAB 6 PENAMPILAN DIRI
A.    Penampilan diri
Penampilan adalah bentuk citra diri yang terpancar dari diri seseorang, dan juga merupakan sarana komunikasi antara seseorang indiovidu dengan individu lainnya. Tampil menarik dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
1.      Penampilan menarik
Usaha yang dapat dilakukan untuk dapat berpenampilan menarik
a.       Sikap atau pembawaan
Sikap yang baiuk dapat menimbulkan kesan yang baik pula.
b.      Eksperesi wajah dan bahasa tubuh
Hal yang terkait dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh aadalah
1)      Cara memandang
2)      Sikap tubuh

c.       Berbicara
Suara juga harus disesuaikan dengan kondisi waktu, tenmpat, maupun inti pemnbicaraan.
d.      Kesehatan
Kesehatan merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan dan diusahakan agar memberikan penanmpilan segar dan prima.
e.       Kebersihan dan kerapihan
Merupakan hal penting dan hindarkan karena akan mengganggu penampilan secara keseluruhan
f.       Tata rambut dan tata rias
g.      Tata busana
2.      Do dan don dalam penampilan
Apa yang tidak boleh dilakukan dalam uapaya berpenampilan menarik anatara lain:
a.       Kebersihan, kerapihan dan kesehatan
1)      Gigi putih bersih
2)      Nafas segar
3)      Kuku terawat bersih dan terpotong rapih
4)      Tidak memiliki bau badan
5)      Rambut bersih dari ketombe
6)      Wajah terawat  bebas jerawat
7)      Rambut tidak menutupi wajah dan tertata rapi
8)      Bulu hidung, kumis tercukur rapi
9)      Telinga dan hidung bersih
10)  Kaca mata bersih
b.      Gerakan tubuh
1)      Tidak merenggang tubuh didepan umum
2)      Tidak bermain atau menarik-narik rambut
3)      Tidak mengorek kuping maupun hidung
4)      Tidak menggigit buku, dan membersihkan kuku
5)      Tidak mengetuk-ngetuk meja
6)      Tidak menggoyang-goyangkan kaki
7)      Tidak bermake-up didepan umum
8)      Tidak membasahi bibir berulang  kali
9)      Tidak memainkan lidah
10)  Tidak berbisik-bisik dengan tangan menutup
c.       Gerakan tangan
1)      Tidak menyembunyikan tangan
2)      Saat berbicara jangan meremas jari kedua tangan
3)      Jangan melipat-lipat jari tangan hingga bebrunyi
d.      Berbusana
1)      Menghindari potongan dan menarik perhatian
2)      Tidak boleh kesempitan
3)      Warna dan motif sesuai dengan usia
4)      Potongan dipinggul terkesan pendek
e.       Aksesoris
1)      Panjang kalung-kalung tidak boleh berpotongan dengan garis atau terlalu dekat dengan garis leher
2)      Bros merupakan pengganti kaluntg
3)      Penggunaan cincin harus dua buah saja
4)      Kaos kai warna putih digunakan untuk kegiatan olahraga
5)      Warna aksesoris emad dan perak dianjurkan digunakan pada sore kemalam hari
f.       Tas dan sepatu
1)      Model tas tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil
2)      Sepatu untuk kerja dengan model tertutup keseluruhan atau tertutup didepan
3)      Untuk acara santai kenakan sepatu dengan hak rendah
3.      Tips berpenampilan nyaman
1)      Pilih jenis busana dengan sesuai usia, warna kulit, kondisi acara, dan profesi diri.
2)      Jangan gunakan tas bertali panjang saat berkebaya
3)      Hindari busana kerja yang bercorak besar dan ramai
4)      Hindari penggunaan jas bermotif kotak-kotak
5)      Dasi berwarna mencolok dan ramai


B.     Etika berbusana
Banyak factor yang harus diperhatikan seperti keserasian dari atas sampai bawah, aktifitas, situasi dan kondisi yang akan dihindari, bentuk tubuh maupun warna yang sesuai dengan kulit.
a.       Se: sepadan
Sepadan adalah bahwa dalam berbusana individu harus memperhatikan:
1.      Usia
2.      Bentuk tubuh
3.      Elemen-elemen berbusana
4.      Warna busana
5.      Desain busana
6.      Kelengkapan busana
b.      Ra: rapih
Mengandung pengertian:
1.      tidak terlihat lusuh, lecek, kusam
2.      tidak sobek atau berlubang\
3.      tidak adfa kancing lepas
4.      tidak berbau
5.      tidak terlihat garis-garis pakaian dalam
6.      tidak terkena noda kotoran
7.      tidak kusut
c.       si: sikap
dalam upaya untuk tampil menarik yang perlu diperhatikan adalah bagaimana seseoarang dapat tampil dengan apa yang dimiliki, karena setiap orang tidak lepas dari kekurangan dan pastinya juga memiliki kelebihan-kelebihan.
BAB 8
A.    Apa yang dimaksud dengan ketidaksadaran diri
Kita mengharapkan orang-orang  untuk tahu apa yang sedang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukannya: mereka melakukannya dengan sadar. Disini kita menghadapi dilemma mengenai penentu prilaku yang bersifat sadar versus yang bersifat tidak sadar. Psikologi kpribadian berusaha memahami bagaimana dan sampai taraf apa kekuatan tidak sadar berperan dalam prilaku manusia.
B.     Apa yang dimaksud dengan diri sendiri
Carl juga pernah mengatakan bahwa “ pertemuan antara dua kepribadian adalah seperti pertemuan anatara dua bahan kimia, jika ada reaksi keduanya akan berubah.” Apakah rasa ke”diri”an (sense of self) hanyalahj sekdar fenomena sekunder yang terlalu penting atau persepsi sekunder yang muncul dari kekuatan lain (seperti dorongan biologis).
C.      Apakah setiap individu membutuhkan pendekatan yang unik
Nomotetis (nomothetic), yang berarti bertujuan untuk menyusun hukum dari bahasa yunani nomos yang berarti hokum dan theic yang berarti meletakkan namun goldor allport dengan gigih mengajuakan pendapat lain bahwa aspek kunci dari studi mengenai kpribadian harus berpusat pada individu dan karena itu bersifat idiografi.
D.    Apakah ada perbedaan antara pria dan wanita
Perbedaan jenis kelamin yang paling bdasar tentu saja adalah perbedaan anatomis, dan hal itu sepenuhnya ditentukan oleh gen kita sebelum dilahirkan.
E.     Individu versus situasi
Seorang individu yang bertindak introper pada situasi yang berbeda lebih lanjut vlagi, sudah diketahui sejak tahun 1920an bahwa beberapa individu lebih konsisten dalamn prilakunya dibandingkan yajng lain (Hartshorne & may, 1928)
F.      Sejauh mana kpepribadian ditentukan oleh budaya
Penyair walt Whitman menulis, adalah kpribadian alami, dan hanya itu saja yang memungkinkan seseorang untuk berbidir dihadapan para presiden atau jendral atau dihadapan kelompok terpandang apapun dengan rasa percaya diri dan bukan karena budaya atau pengetahuan atau kecerdasan apapun” (1871). Pernyataan ini menyatakan bahwa kepribadian berasal dari dalam diri bahwa kita menyatakan kepribadian berasal dari dalam diri bahwa kita lahir dengan tempramen atau karakter tertentuyang sifatnya permanen.
G.    Apakah kepribadian merupakan konsep yang berguna
Kepribadian adalah konsep ilmiah yang berguna untuk memenuhi prilaku manusia, atau kepribadian hanyalah sekedar ilusi. Manusia adalah mahluk yang kompleks dan penting untuk mengindari pemikiran yang menyederhanakan atau harapan yang semu mengenai kepribadian sebagai tambahan dari masalah masalah dasar dalam psikologi.
BAB 9 KEPRIBADIAN
A.    Pengertian kepribadian
Istilah “kepribadian” sesungguhnya memiliki banyak arti:
1.      Kepribadian menurut pengertian sehari-hari
Kepribadian (personality) yaitu merujuk bagaimana individu tampil dalam menimbulkan kesan bagi individu-individu lainnya. Menurut pengertian sehari-hari , kepribadian ini disebut sebagai suatu istilah yang mengacu pada gambaran-gambaran sosial tertentu yang diterima oleh individu dari kelompoknya atau masyarakatnya.
2.      Kepribadian menurut psikologi
Pengertian kepribadian menurut disiplin ilmu psikologi bisa diambil dari rumusan ,masalah beberapa teoritis kepribadian yang terkemuka, diantaranya:
a.       Browner menyatakan bahwa tinhgkah laku manusia nadalah gerak-gerik suatu badan sehingga kepribadian dapat dikatakan corak gerak-gerik suatu badan manusia.
b.      George Kelly bahwa kepribadian sebgai cara yng unik dari individu dalam mengaretikan pengalaman-pengalaman hidupnya.
c.       Gordon allpornt merumuskan kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari system psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran individu secara khas. Maksudnya “psikofisik” yaitu bahwa jiwa dan raga adlah suatu system yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
d.      Sigmund freud memnadang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga system, yakni id, ego, dan superego.
B.     Teori-teori kepribadian
Menurut hall dan lindzey, teori kepribadian adalah sekumpulan anggapan atau konsep-konsep yang satu sama lain berkaitan mengenai tingkah laku manusia.
1.      Teori kepribadian psikoanalisis: Sigmund fereud
Terdiri dari tiga unsur, yaitu id, ego, dan superego. Medkipun ketiga system tersebut memiliki fungsi, kelengkapan, prinsip-prinsip operasi, dinamisme, dan mekanismenya masing-masing, ketiga system keribadian ini satu sama lain berkaitan serta membentuk suatu totalitas.
2.      Id (istilah freud: das-es)
Merupakan system kepriobadian yang paling dasar, system yang didalamnya terdapat naluri-bnaluri bawaan. Id adalah system yang bertindak sebgai penyedia atau penyalur energy yang dibutuhkan oleh system-sistem tersebut untuk operasi-operasi yang dilakukannya.
3.      Ego
Adalah system kepribadian yang bertindak sebagai pengaruh individu kepada dunia objek dari kenyataan dan menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip kenyataan (the raeality principle). Menurut freud, ego terbentuk pada struktur kepribadian individu sebagai hasil kontak dengan dunia luar.
4.      Superego (istilah freud: das ueberich)
Adalah system kepribadian yang berisikan nilai-nilai dan aturan-aturan yang sifatnya evaluative (menyangkut baik-buruk). Menurut freud, super ego nterbentuk melalui internalisaasi nilai-nilai atau aturan oleh individu dari sejumlah figure yang berperan, berpengaruh, atau berarti bagi individu tersebut seperti orang tua dan guru.
Fungsi utrama dari super ego adalah:
a)      Sebagai pengendali dorongan-dorongan atau implus-implus naluri id agar impuls-impuls tersebut disalurkan dalam cara atau bentuk yang dapat diterima oleh masyrakat
b)      Mengarahkan ego pada tujuan-yujuan yang sesuai dengan moral ketimbang dengan kenyataan.
c)      Mendorong individu kepada kesempurnaan.
5.      Teori behaviorisme:  B.F Skinner
Menurut skinner, individu adalah organisme yang memperoleh perbendaharaan tingkah lakunya melalui belajar.
6.      Teori humanistic: Abraham maslow
Disebut juga dengan psikologi transpersonal. Yang artinya diri seseorang aklan terus menerus bergerak dan termotivasi untuk menuju aktualisai diri. Teori maslow dipengaruhi oleh motivasi, yaitu apa penyebab tingkah laku seseorang.
C.     Tipe-tipe kepribadian
Kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumebr dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan. Pada umumnya terdapat lima penggolongan/tipe kepribadian yang sering dikenal dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut:
1.      Tipe sanguin
Seseorang yang termasuk tipe ini memiliki ciri-ciri antara lain: memiliki banyak kekuatan, bersemangat, mempunyai gairah hidup, dapat membuat lingkungannya gembira dan senang. Kelemahan nya antara lain: cenderung impulsive., bertindak sesuai emosinya atau keinginannya.
2.      Tipe flegmatik
Ciri-ciri nya anatara lain: cenderung tenang, gejolak emosinya tidak tampak, misalnya kondisi sedih atau senang sehingga turun naik emosinya tidak tampak . kelemahan tipe ini adalah kecenderungan untuk mengambil mudahnya dan tidak mau susah.
3.      Tipe melankolik
Sesorang dengan tipe ini adalah terobsesi dengan karyanya yang apling bagus atau paling sempurna, mengerti estitika keindahan hidup , perasannya sangat dan sangat sensitive.
4.      Teori korelik
Seseorang yang memiliki tipe ini adalah cenderung berorientasi pada pekerjaan dan tugas, mempunyai disiplin kerja yang sangat tinggi, mampu melaksanakan tugas dengan setia dan bertanggung jawab atas tugasnya. Kelemahannya antara lain: kurang mampu merasakan persaan orang lain, perasaannya kurang bermain.
5.      Tipe asertif
Seseorang yang memiliki tipe ini adalah mampu menyatakan pendapat, ide dan gagasannya secara tegas, kritis, tetapi perasaannya halus sehingga tidak menyakiti perasaan orang lain.
D.    Proses perkembangan kepribadian
1.      Individualism yakni suatu proses menjadi manusia, perubahan masa bayi yang sangat bergantung menjadi tidak bergantung.
2.      Sosialisasi yaitu suatu proses dinamis dimana individu mempelajari keterampilan, informasi, dan pemahaman kebutuhan berhubungan secara efektif dengan orang lain.
3.      Integrasi yaitu suatu proses yang mengkombinasikan, mengorganisir, dan mengerjakan bersama bagian-bagian yang berbeda atau sifat-sifat khas dari seorang individu menuju tingkat yang lebih tinggi sebagai suatu keseluruhan yang kompleks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar