Rabu, 05 April 2017

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan (misalnya teori/konsep baru dan teknologi) media pendidikan (pembelajaran) terus mengalami perkembangan dan terampil dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan karakteristiknya. Dari sinilah kemudia timbul usaha-usaha untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan media yang mengarah pada pembuatan taksonomi media pendidikan /pembelajaran.

Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media pembelajaran akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya dalam melakukan pemilihan media yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan karakteristik belajar, akan sangat menunjang efisiensi dan efektifitas proses dan hasil pembelajaran. Terkait dengan hal-hal tersebut maka di dalam penyusunan makalah ini akan di bahas beberapa rumusan masalah.

  1. Rumusan Masalah
1.    Apa itu pengelompokan/klasifikasi media ?
2.    Apa saja media teknologi cetak ?
3.    Apa saja media hasil teknologi audio visual ?
4.    Apa saja media hasil teknologi berbasiss komputer ?
5.    Apa saja media hasil teknologi cetak komputer



C.    Tujuan Penulisan
1.    Memahami apa itu pengelompokan/klasifikasi media ?
2.    Mengetahui apa saja media teknologi cetak
3.    Mengetahui apa saja media hasil teknologi audio visual ?
4.    Mengetahui apa saja media hasil teknologi berbasiss komputer ?
5.    Mengetahui apa saja media hasil teknologi cetak komputer



BAB II
PEMBAHASAN
  1. Klasifikasi Media Pembelajaran
Dalam suatu proses belajar-mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang akan disampaikan dapat di bantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat di konkretkan dengan kehadiran media.
Dalam pengertian teknologi pendidikan, media atau bahan sebagai sumber belajar merupakan komponen dari sistem intruksional di samping pesan, orang, teknik latar dan peralatan. Media atau bahan adalah perangkat lunak (software) berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya di sajikan dengan mempergunakan peralatan. Sedangkan peralatan atau perangkat keras (hardware) sendiri merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang terkandung pada media tersebut. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam khazanah pendidikan seperti ilmu cetak-mencetak, tingkah- laku (behaviorisme), komunikasi, dan laju perkembangan teknologi elektronik, media dalam perkembangannya tampil dalam berbagai jenis dan format (modul cetak, film, televisi, film bingkai, film rangkai, program radio, computer, dst). Masing_masing dengan ciri dan kemampuannya sendiri. Dari sinilah timbul usaha-usaha penataannya, yaitu pengelompokan atau klasifikasi menurut kesamaan ciri atau karakteristiknya. Para ahli berbeda dalam setiap pengelompokannya, diantaranya :

  1. Taksonomi menurut Rudy Bretz
Bretz mengidentifikasi ciri utama dari media menjadi tiga unsur pokok yaitu : suara, visual dan gerak. Visual sendiri di bedakan menjadi tiga yaitu gambar, garis (line graph) dan simbol yang merupakan suatu continuum dari bentuk yang dapat di tangkap dengan indera penglihatan. Di samping itu Bretz juga membedakan antara media siar (telecommunication) dan media rekaman (recording) sehingga terdapat 8 klasifikasi media :
1.      Media audio visual gerak
2.      Media audio visual diam
3.      Media audio semi gerak
4.      Media visual gerak
5.      Media visual diam
6.      Media semi gerak
7.      Media audio
8.      Media cetak.
  1. Taksonomi menurut Briggs
Taksonomi ini lebih mengarah pada karakteristik menurut stimulus atau rangsangan yang dapat di timbulkannya dari pada medianya sendiri, yaitu kesesuaian rangsaangan tersebut dengan karakteristik siswa, tugas pembelajaran, bahan, dan transmisinya. Briggs mengidentifikasi 13 macam media yang di pergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu: Objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparasi, film rangkai, film bingkai, film televise, dan gambar.



  1. Taksonomi menurut Gagne
Tanpa menyebutkan jenis dari masing-masing medianya, Gagne membuat 7 macam pengelompokan media, yaitu :
1.      Benda untuk didemonstrasikan
2.      Komunikasi lisan
3.      Media cetak
4.      Gambar diam
5.      Gambar gerak
6.      Film bersuara
7.      Mesin belajar
Ke tujuh kelompok media ini kemudian di kaitkannya dengan kemampuannya memenuhi fungsi menurut tingkatan hirarki belajar yang di kembangkannya, yaitu: pelontar stimulus, penarik minat belajar, contoh perilaku belajar, memberi kondisi eksternal, menuntun cara berfikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan pemberi umpan balik.
  1. Taksonomi menurut Wilbur schramm
Media dapat di golongkan menjadi media rumit, mahal, dan media sederhana. Schramm juga mengelompokkan media menurut kemampuan daya liputan, yaitu :
1.      Liputan luas dan serentak, seperti tv, radio, dan facsimile.
2.      Liputan terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, poster audio tape
3.      Media untuk belajar individual, seperti buku, modul, program belajar dengan computer dan telepon.
Dari beberapa usaha pengklasifikasian di atas bahwa karakteristik atau ciri-ciri khas suatu media berbeda menurut tujuan dan maksud pengelompokannya. Karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuan membangkitkan rangsangan indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan, ataupun penciuman, atau kesesuainnya dengan tingkatan hirarki belajar seperti yang di ungkapkan oleh Gagne dan sebagainya. Jadi klasifikasi media, karakteristik media dan pemilihan media merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran. Maka dari itu untuk tujuan praktis, dibawah ini akan dibahas karakteristik beberapa jenis media yang lazim dipakai dalam kegiatan belajar mengajar khususnya di Indonesia, diantaranya :
a.       Media grafis
media grafis termasuk media visual. Sebagaiman halnya media yang lain media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang di pakai menyangkutbindera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.
b.      Media Audio
Berbeda dengan media grafis, media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambing-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal
c.       Media proyeksi diam
Media proyeksi diam mempunyai persamaan dengan media grafis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Perbedaan yang jelas antara keduanya yaitu bila pada media grafis dapat secara langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan, pada media proyeksi pesan tersebut harus di proyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran terlebih dahulu.

B.     Media hasil teknologi cetak
teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui prosesper cetakan mekanisatau photografis.
Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik.
karakteristik media hasil cetak:
1.    Teks dibaca secara linear
2.    Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif
3.    Ditampilkan secara statis atau diam
4.    Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
5.    Berorientasi atau berpusat pada siswa.

Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membenntuk gaya belajarnya masingmasing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa yang sedang belajar.




C.    Media Hasil Teknologi Audio Visual
Audio visual merupakan salah satu media yang menampilkan unsur suara dan unsur gambar. Penggabungan kedua unsur inilah yang membuat media audio visual memiliki kemampuan yang lebih baik. Audio visual merupakan media yang terdiri atas media auditif atau mendengar dan  visual atau melihat. Media audio visual merupakan sebuah alat bantu yang dipergunakan dalam pembelajaran untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menyampaikan pengetahuan, sikap, dan ide dalam materi pembelajaran.
Media audio visual merpakan seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Paduan antara gambar dan suara pada media audio visual akan membentuk sebuah karakter yang sama dengan obyek aslinya. Alat-alat yang termasuk dalam kategori media visual adalah televisi, video atau VCD, serta sound dan film. Media audio visual merupakan media pembelajaran yang terjangkau. Materi audio visual yang digunakan haruslah disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa.

a.    Karateristik Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual
        Media audio visual merupakan media yang dapat menampilkan unsure gambar dan suara secara terpadu pada saat mengkomunikasikan pesan atau informasi. Dalam hal ini, media video dapat diklasifikasikan sebagai media audio visual. Meskipun bentuk fisiknya berbeda,media audio visual memiliki kesamaan dengan film, yaitu sama-sama mampu menanyangkan gambar bergerak. Media video telah banyak digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari hiburan sampai bidang pendidikan dan pembelajaran.

        Media audio visual dapat mengungkapkan objek dan peristiwa seperti keadaan yang sesungguhnya. Perencanaan yang baik dalam menggunakan media audio visual akan membuat proses komunikasi atau pembelajaran menjadi lebih efektif. Pembelajaran yang menggunakan media audio visual, jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran. Perangkat yang digunakan adalah mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar.Karakteristik atau cirri yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut.
1.      Bersifat linier
2.      Sesuai petunjuk penggunaan
3.      Representasi fisik
4.      Variatif

b.    Jenis-Jenis Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual
Media audio visual ini terbagi menjadi dua macam, yaitu audio visual murni dan tidak murni. Audio visual murni merupakan sebuah media yang memiliki unsure suaramaupun unsure gambar yang bersal dari satu sumber, seperti video kaset. Sementara audio visual tidak murni merupakan sebuah media yang unsure suara dan unsure gambarnya berasal dari sumber yang berlainan. Untuk mengetahui kedua jenis media audio visual tersebut secara detail, bias dilihat melalui uraian sebagai berikut.
1.      Audio visual murni
Audio visual murni atau yang sering disebut dengan audio visual gerak merupakan sebuah media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak. Unsure suara dan unsure gambar tersebut berasal dari suatu sumber. Audio visual murni ini memiliki beberapa contoh media yang perlu diketahui. contoh yang dimaksud tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
a. film suara
b. video
c. televise
2.    Audio visual tidak murni
Audio visual tidak murni merupakan sebuah media yang unsure suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berdeba. Audio visual tidak murni ini sering disebut juga dengan audio visual diam plus suara, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam, seperti sound slide atau film bingkai suara. Slide atau film strip yang ditambah dengan suara bukan alat audio visual yang lengkap, karena suara dan gambar dalam keadaan terpisah.
Untuk itu, slide atau film strip termasuk media audio visual diam plus suara. Gabungan slide atau film bingkai dengan tape audio adalah jenis system multimedia yang paing mudah diproduksi. Media pembelajaran gabungan slide dan tape dapat digunakan pada berbagai lokasi dan untuk berbagai tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar guna menginformasikan atau mendorong lahirnya respons secara emosional. Slide bersuara merupakan suatu inovasi dalm pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
Selain itu, slide juga sangat efektif membantu siswa dalam memahami konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit. Dengan menggunakan slide yang bersuara sebagai media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar,maka dapat menyebabkan semakin banyak indera siswa yang terlibat. Dengan semakin banyaknya indera yang terlibat, maka siswa lebih mudah memahami suatu konsep.

c.    Fungsi Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual
Media pembelajaran yang berbadsi audio visual merupakan perantara atau penyampaian pesan pembelajaran yang mengandung komponen atau unsure visual dan suara. Karena menggunakan lebih dari satu indera dalam pemanfaatanya, maka media audio visual memiliki beberapa fungsi seperti fungsi edukatif, fungsi social, fungsi ekonomi, dan fungsi budaya.
1.    Fungsi edukatif
Fungsi edukatif ini dapat memberikan sebuah pengaruh yang bernilai pendidikan seperti mendidik siswa untuk berfikir kritis, member pengalaman yang bermakna, serta mengembangkan dan memperluas cakrawala berfikir siswa.
2.      Fungsi social
Fungsi social dari media pembelajaran audio visual ini adalah dapat memberikan informasi autentik dalam berbagai bidang kehidupan dan konsep yang sama pada setiap orang. Sehingga hal tersebut dapat memperluas pergaulan, pengenalan, pemahaman tentang orang, cara bergaul, dan adat istiadat.
3.      Fungsi ekonomis
Fungsi ekonomi dapat memberikan sebuah efisiensi dalam mencapai tujuan.salin itu, audio visual ini juga dapat menekan sedikit mungkin penggunaan biaya, tenaga dan waktu tanpa harus mengurangi efektifitas dalam pencapaian tersebut.
4.      Fungsi budaya
Fungsi budaya ini dapat memberikan perubahan-perubahan dalam segi kehidupan manusia,dapat mewariskan serta meneruskan unsure-unsur budaya dan seni yang ada dimasyarakat.
Selain fungsi diatas, ada pendapat lain yang juga menyatakan bahwa ada beberapa fungsi lainya diantaranya,
a.       Lebih efektif
b.      Sebagai integral pembelajaran
c.       Sebagai hiburan
d.      Mempercepat proses pembelajaran
e.       Meningkatkan kualitas pembelajaran


d.   Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual
               Media audio visual merupakan salah satu jenis media yang dianggap memiliki kemampuan lebih baik dan menarik. Dalam hal ini, media audio visual yang digunakan yaitu film atau video. Film merupakan sebuah gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor  secara mekanis. Sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian, sehingga memberikan visual yang kontinyu. Sementara video merupakan sesuatu yang berkenaan dengan penerimaan dan pemancaran gambar.
               Kedua jenis media tersebut pada umumnya digunakan untuk tujuan hiburan, dokumentasi dan pendidikan. Media tersebut dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan proses-prose yang rumit, mengajarkan keterampilan enyingkat atau memperpanjang waktudan mempengaruhi sikap. Mengenai penggunaan media audio visual ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.
1.      Persiapan materi
2.      Durasi media
3.      Persiapan kelas
4.      Tanya jawab

e.    Cara Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
1.      Pengembangan berdasarkan objektivitas
Pengembangan berdasarkan objektifitas merupakan sebuah metode yang dipilh bukan atas kesenangan atau kebutuhan guru semata, melainkan keperluan system belajar. Untuk itu, perlu adanya masukan dari siswa.
2.      Pengembanagan berdasarkan program pengajaran
Dalam proses belajar-mengajar sebaiknya progam yang akan disampaikan kepada siswa disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku, baik itu menyangkut isi, struktur maupun lainya.
3.      Pengembangan berdasarkan sasaran progam
Mengenai sasaran progam, media yang digunakan dalam proses belajar-mengajar harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswanya, baik dari segi bahasa, pemakaian symbol, cara penyampaian kecepatan penyajian maupun waktu penggunaanya.
4.      Pengembangan berdasarkan situasi dan kondisi
Situasi dan kondisi sekolah meliputi tempat dan ruang, baik itu dari ukuran, perlengkapan, maupun ventilasi.sementara situasi dan kondisi siswa ini berupa semangat atau gairah dalam mengikuti pelajaran.
5.      Pengembangan berdasarkan kualitas teknik
Dalam menggunakan  media ini guru sebaiknya, memperhatikan sejumlah prinsip-prinsip tertentu agar media yang digunakan dapat mencapai hasil yang baik diantaranya:
a.       Memilih atau menentukan jenis media yang tepat dan suesuai dengan keebutuhan proses pembelajaran
b.      Menetapkan atau mengguanakan subyek yang tepat
c.       Penyajian media harus tepat
d.      Menunjukan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat.

f.     Kelebihan Dan Kekurangan
Jenis media yang tergolong dalam audio visual diantaranya adalah film, video,dan televise. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari ketiga jenis media yang termasuk media audio visual tersebut, bias dilihat melalui uraian sebagai berikut.
1.      Film
Kelebihan film
a.    Filim bisa menggambarkan sebuah proses
b.   Bisa menimbulkan kesan ruang dan waktu
c.    Memiliki penggambaran yang bersifat tiga dimensi
d.   Film dapat menampilkan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilkan
e.    Suara dalam film dapat menimbulkan realita pada gambar dan bentuk ekspresi murni
Kekurangan film
a.    Suara film tidak dapat diselingi dengan keterangan yang diucapkan sewaktu film diputar. Dan penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien
b.   Apabila film diputar terlalu cepat, maka audien tidak bisa mengikuti dengan baik
c.    Sesuatu yang telah lewat sulit untuk diulang, kecuali memutar kembali secara keseluruhan
d.   Peralatan dan proses pembuaatanya cukup tinggi dan mahal

2.      Video
Kelebihan video
a.    Video bisa menarik perhatian untuk periode yang singkat dari rnsangan lainya
b.    Video bisa menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang
c.    Saat penyajian, ruangan tidak perlu digelapkan
d.   Keras dan lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan didengan
    Kekurangan video
a.    Perhatian audien sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktikan
b.    Komunikasi yang bersifat satu arah harus diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain
c.    Tidak cukup mampu menampilkan detail dari obyek yang disajikan secara sempurna
d.   Peralatan yang mahal dan kompleks
3.      Televisi
Kelebihan televisi
a.    Televise bersifat langsung dan nyata. Selain itu, televise juga dapat menyajiakn peristiwa yang sebenarnya
b.    Televise dapat menciptakan peristiwa dari masa lampau
c.    Televisi banyak mempergunakan sumber dari masyarakat
d.   Televisi dapat menarik minat anak
     Kekurangan televisi
a.    Pada saat disiarkan, televisi akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami pesan sesuai dengan kemampuan individual siswa
b.    Sebelum disiarkan, seorang guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tanyangan televisi
c.    Televisi tidak mampu menjangkau kelas besar. Sehingga sulit bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan


D.    Media Hasil Teknologi Berbasis Komputer

a.    Karakteristik Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Karakteristik media pembelajaran berbasi komputer adalah sebagai berikut.
1.    Efektif
        Media pembelajaran berbasis computer digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran berbasi computer seharusnya tidak hanya menampilkan tampil yang menarik siswa saja, namun tampilan harus ada keterkaitan dengan materi pembelajaran yang disampaikan. Dengan demikian media pembelajaran berbasis computer efektif menunjang keberhasilan penyampaian materi pembelajaran.
2.    Menyesuaikan
        Media pembelajaran berbasis computer digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik siswa. Guru harus memahami karakter siswa sebagai audiens. Siswa SD lebih menyukai warna-warna cerah dalam tampilan baik gambar maupun huruf.
3.    Interaktif
        Kelebihan computer terletak pada kemudahan proses interaksi pada saat pembelajaran berlangsung. Kemampuan computer lengkap dalam menampilkan gambar-gambar, animasi, dan suara yang dapat menarik perhatian siswa. Interaksi antara siswa dengan pelajaran dapat maksimal tercapai menggunakan media pembelajaran berbasis computer.
4.    Menarik minat
        Computer menyajikan tampilan yang menarik. Brbagai aplikasi dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi melalui computer. Pembelajaran menggunakan computer lebih memotivasi siswa. Salah satu alas an yang membuat siswa senang belajar dengan media computer adalah tampilan yang tidak monoton. Satu materi dengan materi yang lain dapat disajikan tampilan berbeda.
5.    Terkonsep
        Pembelajaran yang baik disampaikan dengan konsep yang baik. Media pembelajaran berbasis computer yang efektif harus memuat tujuan pembelajaran, menampilkan perintah, evaluative, dan feedback.

b.    Jenis-Jenis Media Pembelajaran Berbasis Komputer
        Pembelajaran Menggunakan Media Computer Memiliki Ragam Atau Jenis. Jenis-jenis media pembelajaran berbasis computer tersebut adalah sebagai berikut.


1.         Presentasi power point
                                Power point merupakan media yang menggabungkan semua unsure media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound. Dengan demikian tampilan presentasi dibuat semakin menarik perhatian.
2.         Multimedia pembelajaran interaksi
                        Multimedia pembelajaran yang bersifat interaktif ini memiliki unsur-unsur media secara lengkap. Unsur-unsur tersebut terdiri dari animasi, video, sound, teks, dan grafis.
3.      Model drill
                                Model drill merupakan model multimedia yang memberikan sentuhan pengalaman belajar yang lebih nyata. Hal tersebut diwujudkan melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang medekati suasana yang sebenarnya.

E.     Media Hasil Gabungan Tenologi Cetak Dan Teknologi Computer
Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel (alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.
a.       Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear
b.      Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya
c.       Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
d.      Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaanpelajaran
e.       Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu digunakan
f.       Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
g.      Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
a.     Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi :
1.    Media auditif
Media yang hanyamengandalkan suara saja seperi radio, kaset rekoorder, peringan hitam. media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran
2.    Media visual
Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
3.    Media audio visual
Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.

Media ini dibagi dalam :
1)   Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti video kaset
2)   Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.
b.    dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
1.         media dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta internet
2.         Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.
3.         Media untuk pembelajaran invidual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalh modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
c.    Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
1)        Media sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit.

2)        Media kompleks
Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.















BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa macam-macam media pembelajaran jumlahnya sangat banyak, Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:
a. Media hasil teknologi cetak
b. Media hasil teknologi audio-visual
c. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer
d. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer.
Dan sebagai seorang guru media sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar bukan hanya sebagai pemenuh kebutuhan sekolah agar sekolah menjadi elit, namun media juga menjadi metode seorang untuk mengajar, sebagai alat bantu mengajar dan selingan dalam belajar agar dalam suasana belajar siswa tak merasa bosan.



DAFTAR PUSTAKA

Ega Rima Wati S.Pd, 2016, ragam media pembelajaran,

Harjanto.1997, peRencanaa pengajAran, Jakarta: PT Rineka Cipta

Nanna Sudjana dan Ahmad Rivai.2007. Teknologi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru
Algensindo Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2006, Strategi Belajar Mengajar ,Jakarta: PT Rineka Cipta

Arsad Azhar, 2008, Media Pembelajaran ,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Fred Percival dan Henry Ellington, 1998, Teknologi Pendidikan, Jakarta: Erlangga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar