Rabu, 20 Desember 2017

MAKALAH URGENSI MEMPELAJARI SEJARAH PERADABAN ISLAM

URGENSI MEMPELAJARI SEJARAH PERADABAN ISLAM

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLah SWT. karena atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan baik. Dan tak lupa sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan pada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, karena beliaulah suri dan tauladan bagi setiap langkah kita.
Makalah yang disusun ini berhasil menguraikan tentang “Urgensi Mempelajari Sejarah Peradaban Islam”. Hal ini bertujuan agar kita dapat memahami tentang pentingnya mempelajari sejarah peradaban Islam. Terselesaikannya makalah ini, tentu berkat bimbingan dari Indah Dian Sari selaku dosen pengampu kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kiranya makalah yang kami susun ini dapat membawa manfaat dan menunjang bagi proses pembelajaran khususnya pada mata kuliah Sejarah Peradaban Islam ini. Terlepas dari keyakinan kami akan kesempurnaan makalah ini, kami tetap menanti segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari rekan-rekan dan juga dosen pengampu.

DAFTAR ISI

Kata pengantar
Daftar isi
BAB I  PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.    Tujuan
BAB II  PEMBAHASAN
A.     Pengertian Sejarah Peradaban Islam
B.     Manfaat Mempelajari Sejarah Peradaban Islam
C.    Kegunaan Mempelajari Sejarah Peradaban Islam
D.    Tujuan Mempelajari Sejarah Peradaban Islam
BAB III PENUTUP
A.     Kesimpulan
B.     Saran
Daftar Pustaka


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Islam merupakan agama yang luas jangkauan dari zaman sebelum kita dan islam juga mempunyai sejarah yang begitu panjang jika kita tulis tidak akan selesai dalam hitungan hari bahkan hitungan bulan. Sejarah Islam berawal dari kelahiran nabi Muhammad SAW yang dilahirkan di kota Mekah dengan perjuangan beliau menyebarkan agama Islam hingga kepenjuru dunia dengan berbagai teknik atau konsep agar beliau dan parasahabat dapat berdakwah dengan kedamaian tanpa harus ada pertumpahan darah. Walaupun nabi Muhammad SAW dan para sahabat telah berusaha untuk berdakwah dengan damai sedikit banyaknya ada kaum yang menentang dan menyebabkan pertumpahan darah.
Sejarah merupakan kisah atau cerita yang nyata di masa lampau yang benar-benar terjadi dengan mempelajari sejarah kita dapat mengambil pelajaran atau motivasi agar kita menjadi orang yang lebih baik. Dalam mempelajari sejarah ada beberapa yang perlu kita perhatikan baik sejarah itu secara isinya maupun cara mempelajari sejarah itu sendiri agar mempelajarinya bukan hanya menjadikan sejarah sebuah dongeng belakang namun menjadikan sejarah sebagai cambuk agar kita menghormati perjuangan orang-orang yang telah memperjuangkannya dan menjadi motivasi agar kita menjadi lebih baik.
Dengan memahami sejarah secara umum maka akan lebih mudah untuk memahami sejarah Islam yang begitu panjang dan luas. Sejarah peradaban Islam merupakan sejarah yang membahas cerita atau kisah yang dimiliki umat Islam berabad-abad lalu hingga sekarang. Dengan demikian, kita harus lebih memahami sejarah peradaban Islam baik secara umum maupun secara khusus ( lebih dalam) agar menjadikan sejarah Islam sebagai i’tibar (pelajaran). Oleh karena itu, di dalam makalah ini kami akan membahas urgensi atau pentingnya memepelajari sejarah peradaban Islam.

B.     Rumusan Masalah
a.       Apa itu Sejarah Peradaban Islam?
b.      Apa manfaat dari mempelajari sejarah peradaban Islam?
c.       Apa kegunaan dari mempelajari sejarah peradaban Islam?
d.      Apa tujuan mempelajari sejarah perabadan Islam?

C.    Tujuan Penulisan
a.       Untuk mengetahui pengertian dari Sejarah Peradaban Islam
b.      Untuk mengetahui manfaat dari mempelajari Sejarah Peradaban Islam
c.       Untuk mengetahui kegunaan dari mempelajari Sejarah Peradaban Islam
d.      Untuk mengetahui apa saja tujuan dari mempelajari Sejarah Peradaban Islam


BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN SEJARAH PERADABAN ISLAM

Kata sejarah dalam bahasa Arab disebut tarikh, yang menurut bahasa berarti ketentuan masa. Sedang menurut istilah berarti “Keterangan yang telah terjadi di kalangannya pada masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada. Sedangkan pengertian selanjutnya memberikan makna sejarah sebagai catatan yang berhubungan dengan kejadian-kejadian masa silam yang di abadikan dalam laporan-laporan tertulis dan dalam ruang lingkup yang luas, dan pokok dari persoalan sejarah senantiasa akan sarat dengan pengalaman-pengalaman penting yang menyangkut perkembangan keseluruhan keadaan masyarakat. Oleh sebab itu, menurut Sayid Quthub “Sejarah bukanlah peristiwa-peristiwa, melainkan tafsiran peristiwa-peristiwa itu, dan pengertian mengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak nyata, yang menjalin seluruh bagian serta memberinya dinamisme waktu dan tempat”.
Berangkat dari pengetian sejarah sebagaimana yang dikemukakan di atas, peradaban Islam adalah terjemahan dari kata Arab al-Hadharah al-Islamiyah. Kata Arab ini sering juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kebudayaan Islam. “Kebudayaan” dalam bahasa Arab adalah al-Tsaqafah. Di Indonesia, sebgaimana juga di Arab dan Barat, masih banyak orang yang mensinonimkan dua kata “kebudayaan” dan “peradaban”. Kebudayaan adalah bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat. Sedangkan manifestasi-manifestasi kemajuan mekanis dan teknologis lebih berkaitan dengan peradaban. Kalau kebudayaan lebih banyak direfleksikan dalam seni, sastra, religi dan moral, maka peradaban terrefleksi dalam politik, ekonomi, dan teknologi.
Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan paling tidak mempunyai tiga wujud:
1.      Wujud Ideal, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan dan lain-lain.
2.      Wujud Kelakuan, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3.      Wujud Benda, yaitu wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya. Sedangkan istilah peradaban biasanya dipakai untuk bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus dan indah.

Dalam definisi peradaban yang di maksud disini yakni Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah membawa bangsa Arab yang semula terbelakang, bodoh, tidak terkenal, dan diabaikan oleh bangsa-bangsa lain, menjadi bangsa yang maju, dan cepat mengembangkan dunia, membina satu kebudayaan dan peradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga sekarang.[1]

B.     MEMPELAJARI SEJARAH PERADABAN ISLAM

Sejarah dan peradaban Islam merupakan bagian penting yang tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan kaum Muslimin dari masa ke masa. Betapa tidak, dengan memahami sejarah dengan baik dan benar, kaum Muslimin bisa bercermin untuk mengambil banyak pelajaran dan membenahi kekurangan atau kesalahan mereka guna meraih kejayaan dan kemuliaan dunia dan akhirat. Sejarah memiliki nilai dan arti penting yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Hal tersebut dikarenakan sejarah menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru bagi perkembangan kehidupan manusia.
Sejarah juga mencatat kondisi kebesaran Islam berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana pada waktu dunia Islam menjadi kiblat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia. Sejarah memiliki nilai dan arti penting yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Hal tersebut dikarenakan sejarah menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru bagi perkembangan kehidupan manusia.
Dengan mengkaji sejarah, dapat diperoleh informasi tentang aktifitas peradaban Islam dari zaman Rasulullah sampai sekarang, mulai dari pertumbuhan, perkembangan, kemajuan, kemunduran, dan kebangkitan kembali agama Islam. Selain itu dengan mempelajari sejarah peradaban Islam diharapkan seseorang dapat memiliki kemauan untuk melakukan pembangunan dan pengembangan peradaban Islam dan dapat pula menyelesaikan problematika peradaban Islam pada masa kini, serta dapat memunculkan sikap positif terhadap berbagai perubahan system peradaban Islam. Sebaik-baik kisah sejarah yang dapat diambil pelajaran dan hikmah berharga darinya adalah kisah-kisah yang terdapat dalam ayat-ayat al-Qur’ân dan hadits-hadits yang shahîh dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena kisah-kisah tersebut disamping sudah pasti benar, bersumber dari wahyu Allâh Azza wa Jalla yang maha benar, juga karena kisah-kisah tersebut memang disampaikan oleh Allâh Subhanahu wa Ta’ala untuk menjadi pelajaran bagi orang-orang yang berakal sehat. Allâh Azza wa Jalla berfirman:[2]
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ ۗ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلَٰكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka (para Nabi dan umat mereka) itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal (sehat). Al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, serta sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman [Yusuf/12:111]
Ø  Adapun manfaat dari mempelajari sejarah peradaban Islam adalah sebagai berikut:
1.      Manfaat Edukatif
Manfaat sejarah yang pertama adalah sebagai edukatif atau pelajaran. Banyak manusia yang belajar dari sejarah belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan. Pengalaman tidak hanya terbatas pada pengalaman yang dialaminya sendiri, melainkan juga dari generasi sebelumnya. Manusia melalui belajar dari sejarah dapat mengembangkan potensinya. Baik itu belajar dari kesalahan pada masa lampau/ masa lalu, kesalahan diri sendiri maupun kesalahan orang lain.
2.      Manfaat Inspiratif
Manfaat sejarah yang kedua adalah sebagai inspiratif. Berbagai kisah sejarah dapat memberikan inspirasi pada pembaca dan pendengarnya. Belajar dari kebangkitan nasional yang dipelopori oleh bedirinya organisasi perjuangan yang modern di awal abad ke-20, masyarakat Indonesia sekarang berusaha mengembangkan kebangkitan nasional ang ke2. Pada kebangkitan nasional yang pertama, bangsa indonesia berusaha merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah yang sekarang kemerdekaannya sudah dapat dirasakan hasilnya.[3]
3.      Manfaat Rekreatif
Manfaat sejarah yang ketiga adalah sebagai kegunaan rekreatif. Manfaat sejarah sebagai kisah dapat memberi suatu hiburan yang segar, melalui penulisan kisah sejarah yang menarik pembaca dapat terhibur. Gaya penulisan yang hidup dan komunikatif dari beberapa sejarawan terasa mampu “menghipnotis” pembaca. Pembaca akan merasa nyaman membaca tulisan dari sejarawan. Konsekuensi rasa senang dan daya tarik penulisan kisah sejarah tersebut membuat pembaca menjadi senang. Membaca menjadi media hiburan dan rekreatif. Membaca telah menjadi bagian dari kesenangan. Membaca telah dirasakan sebagai suatu kebutuhan, yaitu kebutuhan yang untuk rekreatif.


C.    KEGUNAAN MEMPELAJARI SEJARAH PERADABAN ISLAM

Sejarah pendidikan islam memiliki kegunaan tersendiri diantaranya sebagai faktor keteladanan, cermin, pembanding, dan perbaikan keadaan. Sebagai faktor keteladanan dapat dimaklumi karena al-Qur’an sebagai sumber ajaran islam banyak mengandung nilai kesejarahan sebagai teladan. Hal ini tersirat dalam Al-Qur’an :
‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌لقد كان لكم فى رسول الله أسوة حسنة…..
Sesungguhnya telah ada pada diri Rosulullah itu suri tauladan yang baik bagimu sekalian ….( Q.S. Al-Ahzab: 21)
قل إن كنتم تُحِبُّون اللهَ فأتَّبِعونى يحببكم الله …..(31)
Katakanlah: “jika kamu (benar-benar)mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”……(Q.S. Ali-Imran:31)
…… واتَّبعوهُ لعلّكم تهتدون (158)
…. Dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk (Q.S Al-A’raaf:158)
Sebagai cermin ilmu sejarah berusaha menafsirkan pengalaman masa lampau manusia dalam berbagai kegiatan. Akan tetapi sejalan dengan perkembangan bahwa tidak semua kagiatan manusia berjalan mulus terkadang menemukan rintangan-rintangan tertentu sehingga dalam proses kegiatannya mendapat sesuatu yang tidak diharapkan, maka kita perlu bercermin atau dengan kata lain mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian masa lampau sehingga tarikh itu bagi masa menjadi cermindan dapat diambil manfaatnya khususnya bagi perkembangan pendidikan islam.
Adapun kegunaannya sebagai berikut:
1.      Kegunaan Edukatif
Kegunaan sejarah yang pertama adalah sebagai edukatif atau pelajaran. Banyak manusia yang belajar dari sejarah belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan. Pengalaman tidak hanya terbatas pada pengalaman yang dialaminya sendiri, melainkan juga dari generasi sebelumnya.manusia melalui belajar dari sejarah dapat mengembangkan potensinya. Kesalahan pada masa lampau baik kesalahan sendirimaupunoranglain.
2.      Kegunaan Inspiratif
Kegunaan sejarah yang kedua adalah sebagai inspiratif. Berbagai kisah sejarah dapat memberikan inspirasi pada pembaca dan pendengarnya. Belajar dari kebangkitan nasional yang dipelopori oleh bedirinya organisasi perjuangan yang modern di awal abad ke-20, masyarakat Indonesia sekarang berusaha mengembangkan kebangkitan nasional ang ke2. Pada kebangkitan nasional yang pertama, bangsa indonesia berusaha merebut kemerdekaan yang sekaranginisudahdirasakanhasilnya.

3.      Manfaat Rekreatif.
Kegunaan sejarah yang ketiga adalah sebagai kegunaan rekreatif. Kegunaan sejarah sebagai kisah dapat memberi suatu hiburan yang segar, melalui penulisan kisah sejarah yang menarik pembaca dapat terhibur. Gaya penulisan yang hidup dan komunikatif dari beberapa sejarawan terasa mampu “menghipnotis” pembaca. Pembaca akan merasa nyaman membaca tulisan dari sejarawan. Konsekuensi rasa senang dan daya tarik penulisan kisah sejarah tersebut membuat pembaca menjadi senang. Membaca menjadi media hiburan dan rekreatif. Membaca telah menjadi bagian dari kesenangan. Membaca telah dirasakan sebagai suatu kebutuhan, yaitu kebutuhan yang untuk rekreatif.[4]

D.    TUJUAN MEMPELAJARI SEJARAH PERADABAN ISLAM

1.      Untuk mendapatkan informasi dan pemahaman mengenai asal-usul khazanah budaya dan kekayaan di bidang lainnya yang pernah diraih oleh umat islam di masa lampau dan mengambil ‘ibrah (pelajaran) dari kejadian tersebut.
2.      Untuk membentuk watak dan kepribadian umat. Sebab, dengan mempelajari Sejarah Peradaban Islam generasi muda akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari perjalanan suatu tokoh atau generasi terdahulu.
3.      Agar kita dapat memilah dan memilih mana aspek sejarah yang perlu dikembangkan dan mana yang tidak perlu serta mengambil pelajaran yang baik dari suatu umat dan meninggalkan hal-hal yang tidak baik.[5]
4.      Agar kita mampu berpikir secara kronologis serta logis dan memiliki pengetahuan tentang masa lalu yang dapat digunakan untuk memahami dan menjelaskan perkembangan, perubahan masyarakat serta keragaman sosial budaya Islam di masa yang akan datang.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Manfaat dan urgensi dari mempelajari sejarah peradaban islam memiliki beberapa manfaat, seperti manfaat edukatif, inspiratif dan manfaat rekreatif. Mempelajari sejarah peradaban islam juga memiliki tujuan seperti  untuk mendapatkan informasi dan pemahaman mengenai asal-usul khazanah budaya, untuk membentuk watak dan kepribadian umat, dll.
Jadi, secara keseluruhan tidak dapat dipungkiri bahwa sejarah peradaban islam itu penting bagi umat manusia karena sejarah adalah gambaran masa lalu tentang manusia dan sekitarnya sebagai mahluk sosial pada masa lampau. Sejarah tidak hanya sekedar memberikan informasi yang terjadi pada masa lampau, tetapi juga memberikan interpretasi atas peristiwa yang terjadi dengan melihat pada hukum sebab akibat. Mempelajari sejarah peradaban islam juga memiliki urgensi atau manfaat bagi umat muslim karena dengan mengkaji sejarah, dapat diperoleh informasi tentang aktifitas peradaban Islam dari zaman Rasulullah sampai sekarang, mulai dari pertumbuhan, perkembangan, kemajuan, kemunduran, dan kebangkitan kembali agama Islam. Selain itu dengan mempelajari sejarah peradaban Islam diharapkan seseorang dapat memiliki kemauan untuk melakukan pembangunan dan pengembangan peradaban Islam dan dapat pula menyelesaikan problematika peradaban Islam pada masa kini, serta dapat memunculkan sikap positif terhadap berbagai perubahan system peradaban islam.

B.     Saran
Dari pembahasan materi tentang urgensi mempelajari sejarah peradaban Islam di atas, kita sebagai umat  muslim hendaknya dapat mengambil pelajaran berharga tentang sejarah. Kemegahan umat islam pada masa lampau yang dijadikan sebagai sejarah peradaban islam tidak untuk dijadikan sebagai nostalgia belaka, tetapi diambil sisi positifnya sembari memperbaiki kekeliruan yang pernah terjadi di masa lampau. Dengan demikian, umat islam akan kembali bangkit memimpin peradaban dunia. Sebagai penulis, kami juga menyarankan kepada pembaca untuk mencari sumber-sumber atau informasi lainnya tentang urgensi atau pentingnya serta manfaat mempelajari sejarah peradaban islam baik itu melalui buku-buku yang sudah ada ataupun dari berbagai website dan literatur yang sudah tersedia agar pembaca lebih memahami tentang sejarah peradaban islam secara luas dan tidak hanya berpaku pada satu sumber saja.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.fragmenthistory.com/2017/09/urgensi-mempelajari-sejarah-peradaban.html?m=1
https://makalah-ibnu.blogspot.co.id/2008/09/definisi-sejarah-peradaban-islam.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar