A. Identitas
Jurnal
Judul : “PENGARUH PERADABAN ISLAM TERHADAP EROPA”
Penulis : Angsari Sitorani
Raharjo
B. Analisis
Jurnal
Menurut pemahaman saya dalam isi
jurnal ini adalah pengaruh kaum Muslim dan sastra Arab semakin tumbuh di era
kekuasaan Daulah Abbasiyah yang berkuasa di Baghdad pada abad ke-8 M. Dimana
pada masa keemasa kebudayaan Islam serta peniagaan atau sistem transaksi antar
jual beli sudah terjadi pada saat Khalifah Harun al-Rahid dan putranya
al-Ma’mun yang pada saat itu berkuasa. Selain dipengaruhi oleh bahasa Arab,
bangsa Eropa juga terpengaruh dengan karya sastra dan pemikiran Arab, sehingga
mereka banyak mengutip beberapa pemikiran penting dari berbagai literatur Arab.
Alasan mengapa saya memilih
jurnal Pengaruh Peradaban Islam Terhadap Eropa adalah karena keterlibatan
bahasa Arab yang sangat penting. Bahasa Arab adalah bahasa agama Islam dan
bahasa Al-Qur’an, melalui bahasa Arab, seseorang dapat meraih ilmu pengetahuan.
Sebab bahasa Arab telah menjadi sarana mentransfer pengetahuan. Dalam kutipan
jurnal ini juga menjelaskan bahwa peradaban Islam telah memberikan peran yang
besar terhadap dunia, mengeluarkan dunia dari kegelapan dan kebodohan,
penyimpangan dan kebinasaan akhlak, lalu memberikan nilai yang menguasai dunia
sebelum Islam dengan berbagai macam ikatan. Karena itu peradaban Islam
berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadits dua dasar fundamental penegak peradaban
Islam tanpa membedakan bentuk, jenis, dan agama. Dan keduanya merupakan asas
bagi peradaban Islam.
Dalam kontribusi sastra Arab
terhadap dunia Eropa, bangsa Arab di Andalusia dapat dikatakan kiblat keilmuan
bagi bangsa Eropa, dimana pusat-pusat ilmu dan kebudayaan yang mencerahkan
semua bangsa, baik Muslim, kristen, maupun yahudi. Hal ini dapat dibuktikan
dengan masih terdapatnya peninggalan dalam bentuk bahasa, kebudayaan, ekonomi,
sosial, dan pemikiran.
Selanjutnya, masuknya bahasa Arab
di Benua Eropa bersamaan dengan masuknya Islam. Sejalan dengan perkembangan dan
kemajuan yang diraih oleh umat Islam, bahasa Arab dipelajari oleh berbagai
kelompok penduduk dan lapisan sosial, sehingga menggeser peran bahasa lokal dan
menembus batas-btaas keagamaan. Masyarakat setempat menjadi banyak yang ahli
dan mahir dalam bahasa Arab, baik terampil berbicara maupun dalam tata bahasa.
Sehingga pada saat itu, karya sastra ataupun puisi maupun prosa pun sangat berkembang
pesat di era kejayaan Islam di daratan Eropa. Oleh karena itu, persentuhan
Eropa dengan peradabam Islam benar-benar memberikan pengaruh luar biasa
terhadap kehidupan mereka. Seperti halnya pada abad ke-14 banyak para sastrawan
piawai Eropa yang terpengaruh dengan sastra Arab dalam karya-karya mereka.
Ada tiga faktor yang menyebabkan
berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia Islam pada masa kejayaannya, yaitu pertama, faktor agama (religius), kedua apresiasi masyarakat terhadap
ilmu, dan ketiga, patronase
(perlindungan dan dukungan) yang sangat dermawan dari para penguasa dan
orang-orang kaya terhadap berbagai kegiatan ilmiah.
Menurut saya, kelebihan yang
dimiliki jurnal ini memang sangat rinci dan detail dalam setiap kutipannya yang
mengenai dalam pengaruhnya Islam terhadap kebudayaan Eropa. Dalam peradaban
Islam telah memainkan peranan yang penting dalam sejarah kemajuan manusia dan
meninggalkan jejaknya dalam akidah, hukum, filsafat, seni, karya sastra dan
lain sebagainya yang jauh cakupannya dan kuat pengaruhnya terhadap hasil yang
telah dicapai oleh peradaban modern. Menurut pemikiran saya, kedatangan Islam
pada jaman dahulu ibarat mercusuar atau penerang dari mereka yang bersinar
terang dan cemerlang, mengusir kegelapan malam yang selama ini menyelimuti
dunia yang sedang murung, dan dengan hadirnya Islam merupakan awal baru bagi
dunia baru. Inilah dia alam peradaban Islam yang sudah dituangkan secara jelas
yang lebih rinci oleh jurnal ini.
Dalam artikel jurnal ini juga
telah menjelaskan bahwa dari terbentuknya budaya baru dari Arab dahulu sampai
sekarang mulai tersebar di penjuru Eropa, sehingga Islam sendiri bukan hanya
agama yang mengajak umatnya untuk berpaling dari kehidupan dunia semata, melainkan
agama yang mendorong untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak.
Antara kehidupan dunia dan akhirat merupakan sebuah mata rantai atau dapat
dikatakan sebagai alat penyambung yang tak bisa dipisahkan. Sebagai contohnya,
di era jaman sekarang bila seseorang dalam kondisi Atheis atau tidak ada
satupun adanya keyakinan dalam diri sesorang tersebut maka ia dapat dikatakan
tidak adanya pandangan dan pedoman hidup dalam dirinya. Bahkan seseorang yang
beragama dan mempunyai keyakinan sendiri dalam hidupnya masih perlu membedah
diri dalam hidupnya apalagi dengan tidak adanya ketaqwaannya sepanjang
perjalanan hidupnya. Karena menurut pemahaman saya, kendati Islam bermakna
penyerahan diri sepenuhnya untuk memperoleh keselamatan di dunia maupun di
akhirat, namun bukanlah hanya sebuah agama semata yang hanya memuat dogma, atau
kumpulan nilai-nilai ritual saja. Namun, Islam adalah sebuah doktrin atau
aliran keagamaan, sebuah pandangan dunia, sebuah kebudayaan, dan sebuah peradaban
yang beralaskan ketauhidan. Bahkan sudah dari jaman Nabi Muhammad SAW, beliau
sudah membangun bangsa Arab untuk lebih mengenal Islam sampai peradaban Islam
sudah menyeluruh hingga pelosok penjuru Eropa.
.
C. Kesimpulan
Pada analisis jurnal ini saya menyimpulkan
bahwa pengaruh Islam terhadap Eropa dapat dilihat dari aspek kontribusi sastra
Arab terhadap Eropa, baik itu berupa bahasa maupun karya sastra. Pertama, dibidang bahasa, masih terdapat
beberapa kota besar yang diberi nama Arab, seperti halnya Jabal Tariki dan Madinah
Salim dan lain sebagainya. Serta baahsa yang digunakanpun bahasa Arab baik
dalam pergaulan maupun dalam hal administrasi. Kedua, dibidang sastra, baik puisi maupun prosa, dengan banyaknya
penerjemahan buku-buku dari bahasa Arab ke bahasa Spanyol, Urdu, Parsi dan
lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar