Sabtu, 16 Desember 2017

PENGARUH PERADABAN ISLAM TERHADAP EROPA

A.      Identitas Jurnal

Judul        : “PENGARUH PERADABAN ISLAM TERHADAP EROPA”
Penulis      :  Angsari Sitorani Raharjo

B.       Analisis Jurnal

Menurut pemahaman saya dalam isi jurnal ini adalah pengaruh kaum Muslim dan sastra Arab semakin tumbuh di era kekuasaan Daulah Abbasiyah yang berkuasa di Baghdad pada abad ke-8 M. Dimana pada masa keemasa kebudayaan Islam serta peniagaan atau sistem transaksi antar jual beli sudah terjadi pada saat Khalifah Harun al-Rahid dan putranya al-Ma’mun yang pada saat itu berkuasa. Selain dipengaruhi oleh bahasa Arab, bangsa Eropa juga terpengaruh dengan karya sastra dan pemikiran Arab, sehingga mereka banyak mengutip beberapa pemikiran penting dari berbagai literatur Arab.

Alasan mengapa saya memilih jurnal Pengaruh Peradaban Islam Terhadap Eropa adalah karena keterlibatan bahasa Arab yang sangat penting. Bahasa Arab adalah bahasa agama Islam dan bahasa Al-Qur’an, melalui bahasa Arab, seseorang dapat meraih ilmu pengetahuan. Sebab bahasa Arab telah menjadi sarana mentransfer pengetahuan. Dalam kutipan jurnal ini juga menjelaskan bahwa peradaban Islam telah memberikan peran yang besar terhadap dunia, mengeluarkan dunia dari kegelapan dan kebodohan, penyimpangan dan kebinasaan akhlak, lalu memberikan nilai yang menguasai dunia sebelum Islam dengan berbagai macam ikatan. Karena itu peradaban Islam berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadits dua dasar fundamental penegak peradaban Islam tanpa membedakan bentuk, jenis, dan agama. Dan keduanya merupakan asas bagi peradaban Islam.

Dalam kontribusi sastra Arab terhadap dunia Eropa, bangsa Arab di Andalusia dapat dikatakan kiblat keilmuan bagi bangsa Eropa, dimana pusat-pusat ilmu dan kebudayaan yang mencerahkan semua bangsa, baik Muslim, kristen, maupun yahudi. Hal ini dapat dibuktikan dengan masih terdapatnya peninggalan dalam bentuk bahasa, kebudayaan, ekonomi, sosial, dan pemikiran.

Selanjutnya, masuknya bahasa Arab di Benua Eropa bersamaan dengan masuknya Islam. Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan yang diraih oleh umat Islam, bahasa Arab dipelajari oleh berbagai kelompok penduduk dan lapisan sosial, sehingga menggeser peran bahasa lokal dan menembus batas-btaas keagamaan. Masyarakat setempat menjadi banyak yang ahli dan mahir dalam bahasa Arab, baik terampil berbicara maupun dalam tata bahasa. Sehingga pada saat itu, karya sastra ataupun puisi maupun prosa pun sangat berkembang pesat di era kejayaan Islam di daratan Eropa. Oleh karena itu, persentuhan Eropa dengan peradabam Islam benar-benar memberikan pengaruh luar biasa terhadap kehidupan mereka. Seperti halnya pada abad ke-14 banyak para sastrawan piawai Eropa yang terpengaruh dengan sastra Arab dalam karya-karya mereka.

Ada tiga faktor yang menyebabkan berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia Islam pada masa kejayaannya, yaitu pertama, faktor agama (religius), kedua apresiasi masyarakat terhadap ilmu, dan ketiga, patronase (perlindungan dan dukungan) yang sangat dermawan dari para penguasa dan orang-orang kaya terhadap berbagai kegiatan ilmiah.

Menurut saya, kelebihan yang dimiliki jurnal ini memang sangat rinci dan detail dalam setiap kutipannya yang mengenai dalam pengaruhnya Islam terhadap kebudayaan Eropa. Dalam peradaban Islam telah memainkan peranan yang penting dalam sejarah kemajuan manusia dan meninggalkan jejaknya dalam akidah, hukum, filsafat, seni, karya sastra dan lain sebagainya yang jauh cakupannya dan kuat pengaruhnya terhadap hasil yang telah dicapai oleh peradaban modern. Menurut pemikiran saya, kedatangan Islam pada jaman dahulu ibarat mercusuar atau penerang dari mereka yang bersinar terang dan cemerlang, mengusir kegelapan malam yang selama ini menyelimuti dunia yang sedang murung, dan dengan hadirnya Islam merupakan awal baru bagi dunia baru. Inilah dia alam peradaban Islam yang sudah dituangkan secara jelas yang lebih rinci oleh jurnal ini.

Dalam artikel jurnal ini juga telah menjelaskan bahwa dari terbentuknya budaya baru dari Arab dahulu sampai sekarang mulai tersebar di penjuru Eropa, sehingga Islam sendiri bukan hanya agama yang mengajak umatnya untuk berpaling dari kehidupan dunia semata, melainkan agama yang mendorong untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak. Antara kehidupan dunia dan akhirat merupakan sebuah mata rantai atau dapat dikatakan sebagai alat penyambung yang tak bisa dipisahkan. Sebagai contohnya, di era jaman sekarang bila seseorang dalam kondisi Atheis atau tidak ada satupun adanya keyakinan dalam diri sesorang tersebut maka ia dapat dikatakan tidak adanya pandangan dan pedoman hidup dalam dirinya. Bahkan seseorang yang beragama dan mempunyai keyakinan sendiri dalam hidupnya masih perlu membedah diri dalam hidupnya apalagi dengan tidak adanya ketaqwaannya sepanjang perjalanan hidupnya. Karena menurut pemahaman saya, kendati Islam bermakna penyerahan diri sepenuhnya untuk memperoleh keselamatan di dunia maupun di akhirat, namun bukanlah hanya sebuah agama semata yang hanya memuat dogma, atau kumpulan nilai-nilai ritual saja. Namun, Islam adalah sebuah doktrin atau aliran keagamaan, sebuah pandangan dunia, sebuah kebudayaan, dan sebuah peradaban yang beralaskan ketauhidan. Bahkan sudah dari jaman Nabi Muhammad SAW, beliau sudah membangun bangsa Arab untuk lebih mengenal Islam sampai peradaban Islam sudah menyeluruh hingga pelosok penjuru Eropa.
.
C.      Kesimpulan


Pada analisis jurnal ini saya menyimpulkan bahwa pengaruh Islam terhadap Eropa dapat dilihat dari aspek kontribusi sastra Arab terhadap Eropa, baik itu berupa bahasa maupun karya sastra. Pertama, dibidang bahasa, masih terdapat beberapa kota besar yang diberi nama Arab, seperti halnya Jabal Tariki dan Madinah Salim dan lain sebagainya. Serta baahsa yang digunakanpun bahasa Arab baik dalam pergaulan maupun dalam hal administrasi. Kedua, dibidang sastra, baik puisi maupun prosa, dengan banyaknya penerjemahan buku-buku dari bahasa Arab ke bahasa Spanyol, Urdu, Parsi dan lain-lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar