MAKNA
SUMPAH PEMUDA
Adapun makna Sumpah Pemuda bagi pelajar adalah sebagai berikut.
1. Memberikan penekanan untuk menghargai perjuangan Indonesia
Lahirnya Sumpah Pemuda merupakan titik awal dimulainya perjuangan
Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan.Titik awal perjuangan
bangsa Indonesia merupakan langkah yang tidak main-main.Perlu kita ketahui,
Sumpah Pemuda lahir beberapa puluh tahun sebelum sistem pemerintahan orde lama
dimulai.Pemuda dan pemudi pada saat itu rela berkorban waktu, tenaga,
pemikiran, bahkan berkorban secara materiil dan moral untuk membuat Indonesia
bersatu.
Perjuangan yang tidak main-main tentunya menjadi sebuah nilai yang
tidak tergantikan.Jika saja Sumpah Pemuda tidak lahir, mungkin saja Indonesia
tidak dapat bersatu seperti sekarang ini.Semuanya adalah berkat dari perjuangan
pemuda dan pemudi Indonesia.Walaupun mereka tidak mati dalam perang
kemerdekaan, mereka layak disebut sebagai pahlawan karena berani untuk menjaga
Indonesia sehingga Indonesia dapat memiliki pemerintahan yang berdaulat seperti
sekarang ini. Berikut contoh makna sumpah pemuda sebagai contoh pelajar:
Sebagai pelajar, sudah barang tentu menghargai perjuangan pemuda
dan pemudi yang menjadi pahlawan dalam mengawali perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Æ Bentuk penghargaan yang diberikan tidak harus secara materiil, tapi
juga dapat diberikan melalui dukungan moral.
Æ Jika kita membaca berita di media massa beberapa waktu lalu, kita
sempat miris ketika melihat beberapa sikap pelajar yang tidak menghargai jasa
pahlawan-pahlawan yang sudah bersusah payah memperjuangkan Indonesia.
Æ Sebagai pelajar yang notabene mengenyam bangku pendidikan,
seharusnya dapat memperlihatkan dan menunjukkan rasa menghargai jasa para
pahlawan yang sudah berjuang melalui perkataan dan perbuatan.
Æ Perkataan dan perbuatan yang mencerminkan sikap menghargai jasa
pahlawan setidak-tidaknya dapat menjadi contoh bagi adik-adik kelasnya, bukan
malah jadi bahan cemoohan orang lain karena perkataan dan perbuatan yang tidak
mencerminkan sikap menghargai jasa pahlawan dalam memperjuangkan persatuan dan
kesatuan Indonesia.
2. Memberikan semangat untuk berjuang
Sumpah Pemuda yang dicetuskan dengan semangat berkobar-kobar oleh
pemuda dan pemudi saat itu memberikan semangat untuk para generasi penerus
khususnya pelajar.Semangat yang ditunjukkan melalui bunyi Sumpah Pemuda dapat
menjadi contoh bagi pelajar untuk semangat dalam melakukan sesuatu.Di era
globalisasi saat ini, segala fasilitas yang disediakan untuk menunjang
kebutuhan sehari-hari sangat mudah untuk didapatkan. Bahkan, ada kebutuhan yang
dapat kita peroleh dengan mudah hanya dengan menekan tombol, sebagai berikut:
Æ Kita bisa bayangkan pada kondisi pemuda dan pemudi pada era Sumpah
Pemuda saat itu. Pada era Sumpah Pemuda atau tepatnya pada tahun 1928,
kehidupan pemuda dan pemudi tidak makmur seperti sekarang ini.
Æ Mereka harus bersusah payah bekerja dan bersekolah untuk memenuhi
kebutuhannya, karena pandangan pemuda dan pemudi saat mempunyai daya juang yang
sangat tinggi untuk memperoleh sesuatu.
Æ Jika kita bandingkan dengan mental pelajar saat ini, rasanya sudah
berbanding terbalik. Dampak globalisasi yang sudah mencapai di berbagai aspek
membuat beberapa pelajar menjadi kurang mempunyai rasa semangat untuk berjuang.
Æ Kecenderungan untuk menyerah dan mengambil jalan pintas masih
sangat mudah ditemui di beberapa kalangan pelajar.
Kemudahan-kemudahan yang diberikan pada era globalisasi cenderung
membuat pelajar enggan untuk melakukan sesuatu yang lebih untuk mendapatkan
sesuatu.Melalui semangat perjuangan pemuda dan pemudi pada era Sumpah Pemuda,
pelajar diajak untuk menghayati kembali dan menerapkan semangat untuk berjuang
dalam mencapai atau mendapatkan sesuatu sekalipun ada banyak rintangan yang
dihadapi.
3. Memberikan makna untuk mencintai Indonesia dengan segenap hati
Sepeti yang sudah kita ketahui, kemerdekaan Indonesia diperoleh
bukan dari belas kasihan dari negara lain, melainkan dari perjuangan dan
pengorbanan para pahlawan, termasuk pemuda dan pemudi Indonesia. Perlu
diketahui, pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, jumlah pemuda yang gugur
sudah tidak dapat terhitung.Perjuangan para pemuda saat itu merupakan bentuk
cerminan rasa cintanya terhadap Indonesia.Sebetulnya, latar belakang dari cinta
Indonesia adalah Sumpah Pemuda itu sendiri. Bisa diperhatikan bahwa salah satu
bunyi Sumpah Pemuda adalah pengakuan diri untuk mencintai bangsa Indonesia,
sebagai berikut:
Æ Sebagai pelajar yang mengenyam proses pendidikan di Indonesia,
sudah barang tentu diajarkan tentang kiat-kiat mencintai tanah air Indonesia.
Kecintaan terhadap bangsa Indonesia tidak hanya cukup diungkapkan melalui
kalimat “I Love Indonesia” atau yang lainnya.
Æ Bentuk kecintaan terhadap tanah air yang sangat mungkin dilakukan
oleh para pelajar adalah belajar dengan baik untuk mengharumkan nama bangsa.
Æ Belajar merupakan salah satu bentuk cinta tanah air karena melalui
belajar, seseorang dapat bertambah ilmunya dan dapat menerapkan ilmunya demi
kemajuan Indonesia.
Æ Kecintaan terhadap Indonesia berarti mencintai segala bentuk keragaman
yang ada di Indonesia. Mau tidak mau, kita akan terus hidup berdampingan dengan
dengan orang lain yang mempunyai perbedaan dengan kita. Perbedaan yang ada di
kalangan masyarakat bukan berarti dapat dipergunakan sebagai penyebab konflik
sosial khususnya di kalangan pelajar yang dapat menyebabkan dampak akibat
konflik sosial yang terjadi. Sebagai pelajar yang mencintai Indonesia dengan
segenap hati, seharusnya dapat menerima segala perbedaan yang ada karena
mencintai bukan karena kelebihan yang ditampilkan, melainkan juga menerima
kekurangan termasuk di dalamnya adalah perbedaan yang ada.
Segala perbedaan dan perdebatan yang terjadi di kalangan pelajar
harus dapat diselesaikan dengan kepala dingin demi mencerminkan kecintaan kita
kepada Indonesia terlebih lagi negara kita Indonesia adalah negara yang
menganut demokrasi Pancasila dimana segala sesuatu yang berkaitan dengan
perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan penerapan nilai-nilai Pancasila.
Bentuk-bentuk penerapan cinta tanah air Indonesia yang dapat dilakukan oleh
pelajar dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah sebagai berikut.
Æ Mengikuti upacara bendera dan hari besar nasional.
Æ Menggunakan produk-produk dalam negeri.
Æ Membuang sampah pada tempatnya.
4. Memberikan penekanan untuk bangga menjadi bagian dari Indonesia
Bangga menjadi bagian dari negara Indonesia merupakan salah satu
makna dari bunyi Sumpah Pemuda.Menjadi kebagian dari negara Indonesia merupakan
suatu kebanggaan tersendiri bagi pemuda dan pemudi saat itu.Kita bisa melihat
seberapa bangganya pemuda dan pemudi saat itu ketika mengikrarkan Sumpah
Pemuda.Namun di era sekarang ini, apakah pemuda dan pemudi khususnya pelajar
bangga menjadi bagian dari negara Indonesia?Jawabannya, harus bangga. Indonesia
adalah negara yang lain daripada yang lain. Sebagai negara yang berlandaskan
pada Pancasila, Indonesia adalah negara yang menerapkan Pancasila sebagai
kepribadian bangsa.Melalui semboyannya Bhikena Tunggal Ika yang berarti
berbeda-beda tapi satu, sudah dapat mewakili alasan mengapa kita bangga menjadi
bagian dari negara Indonesia. Alasan yang dapat dijabarkan mengapa kita patut
bangga sebagai bangsa Indonesia antara lain:
Æ Negara Indonesia adalah negara yang memiliki ribuan pulau.
Æ Negara Indonesia memiliki keberagaman bahasa yang sangat banyak.
Æ Negara Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat beragam.
Æ Masyarakat negara Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang ramah
di mata dunia.
Æ Selain beberapa hal yang sudah diutarakan, masih banyak pernyataan
yang dapat dijadikan sebagai alasan mengapa kita bangga sebagai bangsa negara
Indonesia.
Dalam dunia
prestasi di dunia pendidikan, Indonesia juga tidak kalah dengan negara lain.
Beberapa kali pelajar dari Indonesia memenangkan kejuaraan olimpiade tingkat
internasional.
Sebagai pelajar, sudah sepatutnya kita bangga akan
prestasi-prestasi yang ditorehkan teman-teman kita di kancah nasional maupun
internasional. Prestasi-prestasi yang sudah berhasil ditorehkan ini sebaiknya
menjadikan kita para pelajar untuk termotivasi dalam melakukan hal-hal yang positif
untuk menunjukkan rasa bangga kita sebagai bagian dari Indonesia.Contoh
penerapan rasa bangga sebagai bagian dari Indonesia dapat dilakukan dengan
menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.Namun terkadang, kita sebagai
pelajar merasa kurang bangga terhadap bangsa Indonesia karena hal-hal yang
buruk tentang Indonesia diberitakan, sampai-sampai pepatah “karena nila setitik
rusak susu sebelanga” mengikis rasa bangga kita terhadap bangsa
Indonesia.Sebagai pelajar, kita tidak diajarkan untuk melihat segala sesuatunya
tidak hanya dari satu sisi saja.Walaupun keburukan Indonesia sering kita temui,
tapi kebaikan dan kelebihan dari Indonesia sendiri masih banyak yang dapat
meningkatkan dan mempertahankan rasa bangga kita terhadap Indonesia.
5. Memberikan penekanan untuk mencintai dan bangga menggunakan
bahasa Indonesia
Semenjak diikarkannya Sumpah Pemuda, maka bahasa Indonesia adalah
bahasa yang dipergunakan oleh masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi satu
sama lain, baik sesama suku maupun berbeda suku. Bahasa Indonesia sendiri juga
ditetapkan sebagai bahasa resmi negara Indonesia dan tercantum pada UUD 1945
pasal 36. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, bahasa Indonesia mulai
tergeserkan dengan bahasa-bahasa yang timbul akibat perkembangan zaman
tersebut.
Sebut saja adalah bahasa gaul yang kerap digunakan oleh kalangan
pelajar dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa gaul adalah produk yang timbul
akibat adanya globalisasi. Bahaya globalisasi dan modernisasi sudah sangat
terasa dalam tata bahasa para pelajar era sekarang ini. Bagi kalangan pelajar
masa kini, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dianggap terlalu
kaku dan sudah ketinggalan zaman. Pelajar masa kini lebih senang menyisipkan
bahasa gaul ke dalam percakapan sehari-hari mereka. Kata-kata dalam bahasa
Indonesia tidak sedikit yang merupakan kata serapan dari bahasa asing seperti
dari bahasa Belanda, Arab, dan yang lainnya, sebagai berikut:
Æ Adanya globalisasi yang mempengaruhi cara berbahasa di kalangan
pelajar menimbulkan polemik tersendiri dalam dunia pendidikan.
Æ Sampai sekarang, masih banyak ditemukan nilai mata pelajaran bahasa
Indonesia yang lebih rendah dari nilai mata pelajaran bahasa asing.
Æ Bagi beberapa pelajar, struktur dalam bahasa Indonesia sulit untuk
dipahami. Lunturnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dipengaruhi
juga oleh kebiasaan dari pelajar itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Æ Jika dalam kehidupan sehari-hari pelajar mencampurkan bahasa gaul
dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka keberadaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar dapat luntur.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang unik dan mempunyai struktur
khusus yang membedakan dengan bahasa lainnya. Bahkan, banyak warga negara asing
yang tertarik untuk mempelajari bahasa Indonesia karena keunikan stukturnya.Ada
beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang tidak dapat diterjemahkan dalam
bahasa asing. Sebagai pelajar yang belajar bahasa Indonesia, kita harus bangga
bahwa bahasa Indonesia diikarkan melalui Sumpah Pemuda.
Melalui ikrar dalam Sumpah Pemuda, bahasa Indonesia dipergunakan
sebagai bahasa pemersatu bangsa. Bisa kita bayangkan, jumlah bahasa daerah di
Indonesia sangat banyak. Jika kita masing-masing berbicara dengan bahasa daerah
masing-masing, tentunya akan memicu konflik diantara suku bangsa. Contoh
konflik sosial dalam masyakarat melalui bahasa Indonesia, perbedaan bahasa
daerah dapat dipersatukan dengan baik. Kita sebagai pelajar harus bangga karena
bahasa Indonesia dapat mempersatukan berbagai macam suku yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke.
6. Mengajak untuk bersama-sama dalam menjaga keutuhan NKRI
Bentuk-bentuk demokrasi di Indonesia adalah negara yang menganut
demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air.Pelaksanaan demokrasi di
Indonesia dilandaskan pada asas-asas pokok demokrasi agar pelaksanaan demokrasi
dapat berlajan sebagaimana mestinya. Proses tercetusnya Sumpah Pemuda pada tahun
1928 juga dilakukan melalui proses demokrasi yaitu melalui proses Kongres
Pemuda II.
Proses perumusan Sumpah Pemuda yang dilakukan oleh pemuda dan
pemudi saat itu didasarkan pada keinginan untuk mempersatukan dan menjaga
keutuhan bangsa Indonesia. Seperti yang kita ketahui, pada saat tercetusnya
Sumpah Pemuda, bangsa Indonesia masih dalam masa penjajahan negara lain. Pemuda
dan pemudi dalam Kongres Pemuda II mempunyai inisiatif untuk mengajak para
pemuda dan pemudi di Indonesia untuk menjaga keutuhan Indonesia, sebagai
berikut:
Æ Makna perjuangan dalam menjaga keutuhan Indonesia dalam Sumpah
Pemuda sangat terasa sampai masa sekarang ini.
Æ Sebagai pelajar, sudah seharusnya kita menjaga keutuhan NKRI dari
berbagai macam hal yang memungkinkan perpecahan.
Æ Kaum pelajar adalah tonggak negara Indonesia untuk menjaga keutuhan
NKRI itu sendiri karena dalam proses pendidikan, pelajar diajarkan untuk
penerapan Pancasila dalam kehidupan.
Æ Sebagai kalangan yang terpelajar, pelajar diharapkan menjaga
keutuhan NKRI melalui perkataan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.
Pelajar di Indonesia diharapkan menciptakan kedamaian bukan menciptakan
perpecahan melalui media sosial maupun tawuran yang sering terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar